Update Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, KPK: Para Saksi Hadir dan Didalami

- 25 Agustus 2023, 18:20 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat /

MALANG TERKINI - Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014 terus berlanjut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga pegawai Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terkait kasus tersebut.

Tiga pegawai Basarnas tersebut yakni Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas 2009/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Max Ruland Boseke, Pegawai Negeri Sipil/Analis Kebijakan Ahli Madya /Seksi Perencanaan Sarpras Basarnas/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Suhardi dan Koordinator Humas Badan SAR/PPK Basarnas Tahun 2012-2018 Anjar Sulistiyono.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan proses pelaksanaan lelang yang dimulai dari pengusulan anggaran hingga adanya dugaan pengaturan untuk memenangkan perusahaan tertentu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Meski demikian Ali tidak menjelaskan lebih lanjut apa saja temuan tim penyidik KPK dalam pemeriksaan tersebut.

Pada Kamis, 10 Agustus 2023, KPK mengumumkan telah memulai penyidikan baru terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2014.

 

"Betul, saat ini KPK telah membuka penyidikan baru adanya dugaan korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara di lingkungan Basarnas RI tahun 2012 hingga 2018 berupa pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014," kata Ali Fikri.

Ali juga menambahkan bahwa kasus ini adalah kasus yang berbeda dengan perkara dugaan korupsi yang melibatkan mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x