Proyek 66 Tower Rusun ASN di IKN, PUPR: Skema KPBU Harus Selesai 2024

- 29 Agustus 2023, 19:59 WIB
Dokumentasi - Gagasan disain Nagara Rimba Nusa ditetapkan sebagai pemenang terbaik pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota baru Negara atau IKN oleh Kementerian PUPR. ANTARA/Aji Cakti/pri.
Dokumentasi - Gagasan disain Nagara Rimba Nusa ditetapkan sebagai pemenang terbaik pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota baru Negara atau IKN oleh Kementerian PUPR. ANTARA/Aji Cakti/pri. /

MALANG TERKINI - Sebanyak 66 tower rumah susun untuk ASN dan Pertahanan Keamanan di Ibu Kota Negara Nusantara dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) harus selesai pada tahun depan.

Hal ini ditegaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunan proyek tersebut.

"Rusun tersebut ditargetkan selesai (2024) karena memang mau dimanfaatkan," ujar Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Haryo Bekti Martoyoedo di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa proyek pembangunan 66 tower rusun ASN dan Hankam di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut yang mana 6 tower digarap oleh PT Summarecon Agung Tbk dan 60 tower lainnya digarap oleh Konsorsium CCFG China.

Kementerian PUPR menargetkan agar pembangunan rusun ASN dan Hankam dengan skema KPBU selesai bersamaan dengan pembangunan rusun ASB dengan skema APBN pada tahun depan. Rusun ASN dan Hankam skema KPBU ini juga harus layak huni dan fully furnished.

Haryo Bekti Martoyoedo mengatakan, saat ini Kementerian PUPR saat ini sedang mengkaji studi kelayakan dari kedua investor swasta tersebut, seperti aspek teknisnya.

"Mereka sudah memasukkan studi kelayakannya, kemudian saat ini sedang dikaji," katanya.

Kementerian PUPR menargetkan kajian terhadap studi kelayakan kedua investor swasta tersebut selesai pada September tahun ini.

Pembangunan 66 tower Rusun ASN dan Hankam di IKN dengan skema KPBU tersebut harus tetap memenuhi desain dasar dari Kementerian PUPR, terutama terkait luas unit rusun yang ditetapkan dengan standar luas 98 m2. Sedangkan untuk Detail Engineering Design atau DED dapat dikembangkan oleh kedua investor swasta tersebut.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah