Tingkatkan Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Mensos Harapkan Keterlibatan Karang Taruna

- 11 September 2023, 10:04 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menjadi pembicara di acara "Konsolidasi Akbar Karang Taruna Kota Surabaya", di kawasan Balai Pemuda, Minggu (10/9/2023). ANTARA/Ananto Pradana/am.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menjadi pembicara di acara "Konsolidasi Akbar Karang Taruna Kota Surabaya", di kawasan Balai Pemuda, Minggu (10/9/2023). ANTARA/Ananto Pradana/am. /

MALANG TERKINI - Meningkatkan pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia perlu adanya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat.

Tidak hanya pemerintah dan instansi terkait, masyarakat pun harusnya dapat terlibat secara langsung dalam berbagai upaya yang bertujuan untuk pembangunan kesejahteraan sosial.

Hal inilah yang coba untuk disosialisasikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini saat ini. Mensos mengharapkan adanya keterlibatan masyarakat, salah sarunya adalah para karang taruna.

Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini menyatakan mengharapkan para anggota karang taruna senantiasa terlibat dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial di lingkungannya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Mensos Risma seusai menghadiri acara "Konsolidasi Akbar Karang Taruna Kota Surabaya" di kawasan Balai Pemuda, Surabaya, Jatim, Minggu.

Ia optimistis keberadaan karang taruna akan berdampak pada kemajuan perkembangan kondisi sosial, sebab mereka secara langsung rutin bersinggungan dengan masyarakat.

Faktor tersebut membuat para pengurus karang taruna bisa mengetahui persoalan di setiap wilayah tempat tinggal, sehingga mampu memunculkan solusi yang nantinya disampaikan kepada pemerintah.

"Pertama karang taruna ini juga termasuk agent of change dan kedua mereka adalah calon pemimpin-pemimpin Indonesia," ujarnya.

Risma juga mengaku saat mengikuti konsolidasi, mendapatkan beberapa cerita soal program-program yang sudah digagas oleh masing-masing karang taruna di Kota Surabaya.

"Jadi tadi dia ada melakukan terkait aspek sosial dan macam-macam juga. Itu sangat bagus, karena dia menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungannya," katanya.

Mensos berharap kinerja karang taruna di Kota Surabaya bisa terus ditingkatkan untuk mencegah munculnya kenakalan remaja.

"Kegiatan mereka bisa jadi positif karena terhindar dari kenakalan remaja dan yang lain," katanya.

Di tempat sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan pemerintah kota setempat siap memfasilitasi wadah berkumpul bagi para karang taruna.

"Karena itu saya bilang aset-aset bisa kami manfaatkan, sehingga nanti karang taruna juga menjadi bagian dari pengembangan kegiatan mereka," ujarnya.

Langkah itu, kata Eri, juga untuk memperingati momentum "Hari Karang Taruna" pada tanggal 26 September 2023.

Pemerintah Kota Surabaya bersama karang taruna tingkat kota setempat sedang mempersiapkan konsep perayaannya.

"Menyambut Hari Karang Taruna kami akan mengumpulkan semua agen perubahan dari semua karang taruna yang insya Allah berjumlah lebih dari 27 ribu. Kami lagi koordinasi dimana tempatnya penyelenggaraannya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Surabaya Fuad Benardi menambahkan 27 ribu agen perubahan itu merupakan perwakilan masing-masing karang taruna yang sudah mendaftar sebagai peserta duta karang taruna.

Para pendaftar kemudian menjalani tahapan seleksi hingga nantinya terpilih 31 duta karang taruna.

"Mereka adu wawasan sekaligus pelatihan pengembangan diri yang mana nanti terpilih 31 pasang perwakilan masing-masing kecamatan," ucapnya.

Fuad menyebut salah satu materi pengembangan yang diberikan kepada para duta karang taruna, yakni kewirausahaan.

"Agar teman teman punya kegiatan yang mana akhirnya bisa lepas dari pengangguran dan menciptakan potensi ekonomi," tuturnya. ***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah