Yayasan BOS Lakukan Pembasahan Lahan di Kalimantan Untuk Cegah Karhutla Terulang Kembali

- 15 September 2023, 09:18 WIB
Petugas menyiram lahan kawasan Yayasan BOS untuk mencegah kebakaran lahan. (ANTARA/HO-BOSF)
Petugas menyiram lahan kawasan Yayasan BOS untuk mencegah kebakaran lahan. (ANTARA/HO-BOSF) /

MALANG TERKINI - Terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini makin sering terjadi pada berbagai daerah di Indonesia baik di Jawa maupun luar Jawa.

Hal ini disebabkan iklim yang berubah dan sudah jarangnya hujan sehingga menimbulkan kekeringan. Kekeringan sendiri bisa menjadi pemicu terjadinya karhutla. Salah satunya terjadi di beberapa kawasan di Kalimantan. Karhutla yang terjadi di Kalimantan ini pun akhirnya menjadi sorotan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS).

Pasalnya kawasan hutan dan lahan sendiri diketahui merupakan habitat dari berbagai hewan termasuk yang dilindungi oleh negara seperti Orangutan. Apabila terjadi kebakaran, tentunya orangutan dan hewan lainnya kehidupannya akan terancam.

Untuk itu, Yayasan BOS pun akhirnya melakukan berbagai upaya agar karhutla di kawasan Kalimantan dapat dicegah agar tidak terulang kembali dan kehidupan orang utan maupun hewan lainnya tidak terancam.

Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) melakukan pembasahan lahan di wilayah kerjanya di Kalimantan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan berulang.

Lahan yang sebagian berupa hutan sekunder, semak, hingga lahan gambut, disiram dengan air yang sumbernya dari parit, kolam, ataupun sumur.

Menurut CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite, Kamis, Yayasan melakukan beberapa upaya sebagai tindakan pencegahan kebakaran lahan dan hutan.

“Selain pembasahan lahan, bersama dengan mitra internasional, kami sebelumnya membangun sumur serta "beje" (kolam). Jika terjadi kebakaran, sumur dan kolam ini bisa digunakan sebagai sumber air untuk memadamkan api,” papar Sihite.

Sebelum ini, lahan di dua tempat di fasilitas BOS di Kalimantan Tengah terbakar hingga 50 hektare pada pertengahan Agustus lalu.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x