Daya Tarik Sektor Perikanan dan Kelautan Indonesia di Kancah Internasional

- 16 September 2023, 15:31 WIB
Ilustrasi - Pekerja memindahkan ikan cakalang hasil tangkapan nelayan dari kapal di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Maluku Utara, Rabu (15/2/2023).  ANTARA FOTO/Andri Saputra/hp/pri.
Ilustrasi - Pekerja memindahkan ikan cakalang hasil tangkapan nelayan dari kapal di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Maluku Utara, Rabu (15/2/2023). ANTARA FOTO/Andri Saputra/hp/pri. /

Ekspor perikanan Indonesia pada 2020 menyentuh 5,2 miliar dolar AS dan kembali naik pada 2022, dengan total nilai ekspor perikanan mencapai 6,24 miliar dolar AS.

Keberagaman hayati laut dan tingginya produksi membuat perikanan Indonesia tampil gagah di kancah internasional.

Ekspor produk perikanan

"Indonesia Seafood: Naturally Diverse" merupakan slogan yang dibangun untuk menggambarkan keberagaman ikan di Indonesia yang berpotensi besar untuk diekspor ke berbagai belahan dunia.

Sepanjang tahun 2017-2021, volume ekspor hasil perikanan Indonesia secara rata-rata naik sebanyak 3,25 persen per tahun.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat bahwa udang, rumput laut, dan tuna-tongkol-cakalang merupakan komoditas yang paling banyak diekspor pada 2021.

Pada 2021 sebanyak 250.715,4 ton udang, 225.612,2 ton rumput laut, dan 174.764 ton tuna-tongkol-cakalang diekspor ke berbagai negara.

Nilai ekspor perikanan Indonesia pada 2021 mampu menyentuh angka 5,7 miliar dolar AS.

Sebanyak 39 persen dari nilai ekspor tersebut, merupakan kontribusi ekspor komoditas udang yang tercatat 2,2 miliar dolar AS.

Data tersebut menunjukkan bahwa udang merupakan komoditas perikanan favorit dari Indonesia.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah