Peran Media Dinilai Efektif Bendung Isu Ekstremisme, Kemenag: Islam Itu Sangatlah Ramah

- 16 September 2023, 20:58 WIB
Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo. (ANTARA/HO-Kemenag)
Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo. (ANTARA/HO-Kemenag) /

MALANG TERKINI - Isu-isu ekstremisme berbalut ajaran Islam masih marak ditemukan sampai saat ini, namun Kementerian Agama mengemukakan media massa telah terbukti efektif dalam membendung isu-isu tersebut.

"Ini yang menjadi tantangan kita untuk merespons bahwa ajaran Islam itu sangatlah ramah dan menjunjung tinggi perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan," ujar Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan fenomena Islam yang masih dipersepsikan kaku dan tidak ramah ini menjadi tantangan besar bagi pengelola media maupun masyarakat di Indonesia.

Dia mendorong kalangan media, khususnya media berbasis kampus di lingkungan Kementerian Agama, bisa bersinergi dengan berbagai kalangan dalam membangun narasi Islam yang memberi rahmat bagi semesta alam.

Di sisi lain, kata dia, publik sebagai pengguna media sosial terbanyak juga memiliki peran efektif dalam mengampanyekan Islam yang ramah dengan mengedepankan sikap moderat.

"Islam yang dipersepsikan kaku dan tidak ramah ini masih saja terus bermunculan dan tertanam di benak sebagian publik. Ini yang menjadi tantangan kita," kata dia.

Menurut Wibowo, pada dua target sasaran kampanye ini, posisi para akademisi Muslim sangatlah strategis dalam memberikan pencerahan.

Akademisi dapat memperkuat kampanye Islam yang rahmatan lil alamin lewat jaringan-jaringan media kampus.

"Lahirnya jaringan media di bawah naungan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di Indonesia juga semakin memperkuat kampanye besar tersebut," kata dia.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x