Papua Barat Berhasil Ekspor 5 Ton Kakao Ransiki Senilai Rp225 Juta Ke Beberapa Daerah Eropa dan Amerika

- 20 September 2023, 17:04 WIB
Penjabat Sekda Papua Barat Yakob S. Fonataba bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy dan jajaran Forkompinda melepas ekspor 5 ton biji kakao tersebut di Pelabuhan Laut Manokwari, Selasa. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Papua Barat)
Penjabat Sekda Papua Barat Yakob S. Fonataba bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy dan jajaran Forkompinda melepas ekspor 5 ton biji kakao tersebut di Pelabuhan Laut Manokwari, Selasa. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Papua Barat) /

MALANG TERKINI - Kakao menjadi salah satu komoditas yang mulai banyak dikembangkan di beberapa daerah Indonesia, salah satunya adalah Papua Barat.

Tanaman kakao sendiri diketahui memiliki beragam jenis. Salah satunya adalah Kakao Ransiki. Jenis inilah yang diketahui tengah dibudidayakan oleh masyarakat Papua Barat.

Budidaya uamg dilakukan masyarakat Papua Barat ini diketahui kini telah memberikan hasil yang nyata. Salah satunya dengan adanya ekspor hasil panen kakao Ransiki ke daerah Eropa dan Amerika.

Provinsi Papua Barat berhasil melakukan ekspor sebanyak 5 ton biji kakao Ransiki senilai Rp225 juta ke Eropa melalui PT. Eibier Suth Cokran.

Penjabat Sekda Papua Barat Yakob S. Fonataba bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy dan jajaran Forkompinda Papua Barat, pimpinan OPD, dan pimpinan BUMN-BUMD melepas ekspor 5 ton biji kakao tersebut di Pelabuhan Laut Manokwari, Selasa.

“Kami mengapresiasi semangat yang terbangun antara PT. Eibier Suth Cokran dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat dalam mendorong produksi, mutu dan daya saing Kakao dari Ransiki,” kata Fonataba.

Ia mengatakan, ekspor komoditas pertanian merupakan salah satu pilar ekonomi nasional melalui perolehan devisa negara, penerimaan petani serta pelaku usaha.

Sebanyak 5 ton kakao dari Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan tersebut akan dibawa ke pelabuhan Surabaya selanjutnya dikirim ke Belanda. Kakao tersebut kemudian didistribusikan pada perusahaan coklat kenamaan di Eropa yaitu Chocolat Chapon dan Plaq di Perancis, Taucherli dan Halba Chocolat di Switzerland, Cacava di Rusia serta Dandelion Chocolate di USA.

Ia menambahkan, Kakao dari Ransiki terbukti memiliki standar mutu yang diakui dan berhasil tembus pasar Eropa. Namun diharapkan ada peningkatan volume ekspor sehingga dapat menambah jumlah pendapatan daerah yang signifikan.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x