Kembangkan Budidaya Beras Ungu Organik, Petani: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lebak Banten

- 23 September 2023, 12:02 WIB
Produksi beras ungu organik yang dikembangkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Jaya Mulya Cigemblong Kabupaten Lebak dipromosikan melalui Jambore Pertanian Peternakan di Rangkasbitung dengan harga Rp25 ribu per kemasan seberat 900 gram.ANTARA/Mansur
Produksi beras ungu organik yang dikembangkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Jaya Mulya Cigemblong Kabupaten Lebak dipromosikan melalui Jambore Pertanian Peternakan di Rangkasbitung dengan harga Rp25 ribu per kemasan seberat 900 gram.ANTARA/Mansur /

Muhdi (40) seorang petani milineal Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya mengembangkan beras ungu organik tersebut guna memotivasi petani di sini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.

Selama ini, beras ungu organik manfaat untuk kesehatan cukup besar, terutama cocok bagi penderita diabetes mellitus.

Karena itu, beras ungu organik ukuran 900 gram dijual dengan harga Rp25 ribu per kemasan.

Sebetulnya, kata dia, beras ungu organik itu di wilayah Cigemblong sejak turun temurun, namun tahun ini baru dijual dengan kemasan 900 gram.

"Kami hari ini mempromosikan beras ungu organik melalui kegiatan Jambore Pertanian dan Peternakan di Lebak," kata Muhdi.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan pemerintah daerah mendorong petani dapat mengembangkan pertanian organik karena permintaan pasar cenderung meningkat sehingga mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat.

Saat ini, pihaknya mengapresiasi petani milineal mengembangkan produksi beras ungu organik, sehingga diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar lokal dan nasional.

Pengembangan produksi beras organik itu merupakan inovasi kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Lebak.

"Kami berharap mutu dan kualitas beras ungu organik dapat dikemas dengan baik juga perizinan persyaratan dipenuhi sehingga bisa menembus pasar supermarket dan pasar modern lainnya," katanya menjelaskan. ***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah