Ekspor 18 Ton Pinang Asal Jambi Ke Bangladesh, Mendag: Ini Komoditas Andalan Indonesia

- 24 September 2023, 12:45 WIB
Menteri Perdagangan lepas ekspor komoditas asal Jambi ke beberapa negara tujuan, Sabtu (23/9/2023). (ANTARA/Tuyani)
Menteri Perdagangan lepas ekspor komoditas asal Jambi ke beberapa negara tujuan, Sabtu (23/9/2023). (ANTARA/Tuyani) /

MALANG TERKINI - Pertanian dan perkebunan merupakan sektor utama yang mendukung peningkatan ekspor Indonesia. Hal ini dikarenakan komoditi yang dihasilkan Indonesia banyak dibutuhkan oleh negara lain.

Salah satu yang memiliki nilai tinggi dan termasuk komoditas andalan adalah Pinang yang banyak dibudidayakan di daerah Jambi. Ada beberapa negara yang selalu membutuhkan pinang dari Indonesia.

Salah satunya adalah Bangladesh. Hal ini diketahui saat Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan ekspor 18 ton pinang dari Jambi ke negara Bangladesh secara simbolis.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor komoditas biji pinang sebanyak 18 ton asal Jambi ke Bangladesh, Sabtu.

"Jambi dengan komoditas andalannya memiliki peranan yang besar untuk ekspor pinang asal Indonesia," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat pelepasan ekspor komoditas asal Jambi di Pelabuhan Talang Duku Jambi, Sabtu.

Adapun nilai ekspor komoditas biji pinang ke Bangladesh ini ini mencapai USD 16.970.

Selain biji pinang, Mendag juga melepas ekspor beberapa komoditas lainnya asal Jambi, yaitu produk karet lima container yang bernilai USD80 ribu dengan negara tujuan Meksiko.

Selain itu, Provinsi Jambi juga mengekspor kopra kering dengan jumlah 24.300 ton ke Pakistan, dan ekspor ijuk kelapa sejumlah 26 ton ke India.

Dalam kesempatan itu, Mendag juga menegaskan bahwa ekspor mengalami surplus berturut-turut selama 40 bulan. Pada 2022 nilai ekspor surplus hampir Rp900 triliun.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x