Rekayasa Lalu Lintas Perlu Evaluasi, Kapolri: Tolong yang Lancar

- 25 September 2023, 22:03 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan dalam acara syukuran HUT ke-68 Korlantas Polri di Pusdik Lantas Serpong, Tangerang Selatan, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan dalam acara syukuran HUT ke-68 Korlantas Polri di Pusdik Lantas Serpong, Tangerang Selatan, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty) /

“Misalnya masyarakat memilih kalau mau mengarah ke Monas terjadi pengalihan arus, kalau dia mau belok ke kiri akan terjadi begini, kalau ke kanan akan terjadi begini. Ini diinformasikan dari awal, sehingga masyarakat mempunyai pilihan-pilihan,” kata Sigit menerangkan.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan sosialisasi, edukasi dan pengerahan personel merupakan upaya Polri supaya masyarakat bisa mendapatkan pilihan-pilihan pada saat harus turun di jalan karena ada kegiatan.

Beberapa peristiwa kemacetan terjadi imbas dari proses rekayasa lalu lintas, seperti pada saat pelaksanaan sistem satu arah pada arus balik Idul Fitri bulan Mei 2022, terjadi kemacetan di ruas jalan Kalimalang, Bekasi.

Pada saat pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, sejumlah warga mengeluhkan kemacetan di ruas jalan Jakarta imbas dari rekayasa lalu lintas pada saat delegasi melintas. Kemacetan terjadi setelah penutupan jalan dari arah Pancoran menuju Semanggi. Kemudian lalu lintas menuju Mampang juga terjadi kemacetan.

Sigit mengapresiasi kinerja Korlantas Polri dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas (Kamseltibcarlantas) khususnya pada saat mengamankan kegiatan khusus seperti KTT G-20 di Bali, KTT ASEAN di Labuan Bajo, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri, serta lain sebagainya.

Menurut dia, keberhasilan ini menjadi kisah sukses yang hendaknya bisa diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas harian Korlantas Polri dengan target dapat menekan angka kecelakaan. Seperti pada pengamanan arus mudik 2021 dan 2023, angka kecelakaan turun 17,3 persen. Sementara pada catatan harian, angka kecelakaan lalu lintas di 2023 mengalami kenaikan 33 persen dibanding 2022.

“Sekarang pekerjaan rumahnya Korlantas bisa bekerja yang khusus, sementara di hal-hal yang bersifat khusus (lakalntas) bisa diturunkan. Jadi bagaimana pada saat Korlantas mengelola yang khusus ini kemudian digunakan juga untuk mengelola yang rutin yang sehari-hari,” kata Sigit.

Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, kunci dari keberhasilan dalam pengaturan arus lalu lintas adalah bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait sehingga angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 bisa diturunkan.

“Saya yakin apabila kita ini bekerja keras dengan seluruh stakeholders terkait angka ini bisa kita capai, tentunya dengan edukasi, dengan sinergi dengan berbagai macam rekayasa bisa rekan-rekan terapkan,” kata Sigit.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x