Prabowo Subianto Unggul dalam Simulasi Tiga Capres, Hasil Survei NIRC

- 26 September 2023, 21:47 WIB
Simulasi Pilpres tiga nama versi New Indonesia Research and Consulting. ANTARA/HO-New Indonesia
Simulasi Pilpres tiga nama versi New Indonesia Research and Consulting. ANTARA/HO-New Indonesia /

Tambahan elektabilitas bagi Anies menunjukkan faktor cawapres berkontribusi menaikkan dukungan, meskipun masih belum cukup kuat melawan figur lain, khususnya Prabowo yang belum menentukan siapa cawapres pendampingnya.

"Kubu Ganjar masih menimbang-nimbang nama cawapres yang berpotensi bisa mengerek elektabilitas untuk menghadapi Prabowo yang posisinya masih lebih unggul,” tambah Andreas.

Nama-nama yang beredar sebagai cawapres Ganjar Pranowo, antara lain Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Andika Perkasa.

Sementara di kubu Prabowo muncul nama-nama, seperti Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Gibran Rakabuming Raka.

"Jika MK memutuskan syarat usia pencalonan diturunkan menjadi 35 tahun, Gibran berpeluang kuat menjadi cawapres Prabowo," imbuh Andreas.

Menguatnya nama Gibran dalam bursa cawapres Prabowo menjadi isyarat dukungan Presiden Jokowi kepada Menteri Pertahanan itu. Belakangan Kaesang Pangarep juga bergabung sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjadi pendukung kuat Jokowi.

Besarnya peluang Prabowo menang dalam Pilpres 2024 ditunjukkan dengan kemampuannya menyerap dukungan tidak hanya banyak capres, tetapi juga pendukung Anies.

"Sebagian besar pendukung Anies bakal bermigrasi memilih Prabowo jika hanya ada dua calon, alih-alih mendukung Ganjar," jelas Andreas. .

Andreas menilai dengan peta dukungan seperti itu, Prabowo memiliki posisi tawar lebih tinggi jika hendak dipasangkan dengan Ganjar.

"Prabowo berpeluang mengisi posisi capres, sedangkan Ganjar menjadi cawapres pendampingnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah