Tim Pendamping Keluarga Beri Edukasi Calon Pengantin, BKKBN: Itu Peran Penting

- 28 September 2023, 09:09 WIB
 Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto saat kegiatan penguatan kapasitas bagi tim pendamping keluarga di Ambon, Rabu (27/9/2023). ANTARA/Penina F Mayaut.
Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto saat kegiatan penguatan kapasitas bagi tim pendamping keluarga di Ambon, Rabu (27/9/2023). ANTARA/Penina F Mayaut. /

MALANG TERKINI - Persiapan calon pengantin untuk menikah bukan hanya menyiapkan dokumen maupun mental saja.

Perlu adanya pembekalan dan edukasi seputar pernikahan dan mengenai keluarga agar dapat memiliki sertifikat yang dikeluarkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsmil) sebelum menikah.

Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto menyatakan tim pendamping keluarga berperan memberikan edukasi kepada calon pengantin untuk memiliki sertifikat dari aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsmil) sebelum menikah.

"BKKBN telah bekerja sama dengan Kementerian Agama mengeluarkan edaran agar tiga bulan sebelum menikah, para calon pengantin telah memiliki sertifikat Elsimil yang kemudian dilaporkan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) setempat," katanya saat memberikan penguatan kapasitas bagi tim pendamping keluarga di Ambon, Rabu.

Pihaknya meminta tim pendamping keluarga mendampingi setiap calon pengantin untuk mendaftarkan diri di Kementerian Agama terlebih dahulu supaya bisa mendapatkan sertifikat.

Pendaftaran diri tersebut, katanya, salah satu strategi pemerintah mempercepat penurunan angka prevalensi stunting dari hulu, melalui skrining, edukasi kesehatan reproduksi, perbaikan gizi serta pendampingan bagi calon pengantin melalui aplikasi Elsimil.

Aplikasi Elsimil, katanya, untuk mengawal kesehatan semua calon pengantin, bukan menghambat calon pengantin untuk menikah.

"Mengingat tingginya angka anemia pada pada remaja dan calon pengantin perempuan dinilai berkontribusi besar dalam meningkatkan angka prevalensi stunting," katanya.

Ia menyatakan calon pengantin itu diperkirakan 80 persen akan langsung hamil dan 20 persen akan tertunda.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x