Alami Peningkatan Dari Tahun Sebelumnya, Produksi Gabah Kering Giling GKG Sumsel Capai 2,9 Juta Pada 2023

- 29 September 2023, 14:01 WIB
Kegiatan memanen padi di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan (28/9/2023). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)
Kegiatan memanen padi di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan (28/9/2023). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri) /

MALANG TERKINI - Sumatera Selatan diketahui menjadi sentra budidaya tanaman padi. Hal ini diketahui dari seberapa besar produksi gabah kering giling (GKG) setiap tahunnya.

Menariknya pada tahun 2023 ini, Dinas Pertanian Sumatera Selatan (Sumsel) memperkirakan produksi gabah kering giling (GKG) akan mengalami peningkatan.

Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan memperkirakan produksi gabah kering giling (GKG) di wilayah itu mencapai 2,9 juta pada tahun 2023 atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sumatera Selatan (Sumsel) Tuti Murti di Palembang, Senin, mengatakan pada 2022 produksi GKG di wilayah tersebut mencapai 2,77 juta ton dari luas panen 513.378 hektare.

"K​​​ami memperkirakan pada tahun 2023 produksi GKG Sumsel mencapai 2,9 juta ton," katanya yang menambahkan, angka itu merupakan pencapaian tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Ia mengungkapkan, ada beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi GKG tersebut, yaitu melalui peningkatan luas tanam dan produktivitas. Tentunya upaya tersebut dilakukan dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Dari APBD Tahun 2023 ini ada bantuan benih dan sarana produksi untuk pertanaman seluas 10 ribu hektare yang tersebar di tujuh kabupaten sentra produksi padi di Sumatera Selatan," katanya.

Bantuan tersebut berupa benih padi, pupuk (NPK, pupuk hayati) serta herbisida. Di samping itu ada juga bantuan benih untuk pertanaman seluas 11 hektare.

Sedangkan dari APBN berupa bantuan benih untuk tanaman seluas 20 ribu hektare. Selain itu juga terdapat bantuan benih dan saprodi lainnya untuk lahan rawa seluas 3.000 hektare serta kegiatan lahan keringndan padi biofortifikasi.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x