Berani! Anak Buah Prabowo Subianto Hentikan Proyek Presiden Jokowi di Tangerang

- 6 November 2020, 07:15 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

MALANG TERKINI - Turidi Susanto, politisi Partai Gerindra, meminta dihentikannya proyek nasional pembangunan Tol JORR II Kunciran-Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Anak buah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tersebut berharap agar untuk sementara dihentikan proyek besutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Penghentian proyek nasional melalui Kementerian PUPR itu dianggap mempersempit akses jalan warga yang berada di Jalan Irigasi Sipon, Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang, Banten.

Baca Juga: Posisinya Makin Kuat, Usai Diundang Amerika Kini Prabowo Ditelpon Menteri Pertahanan Jepang

"Kita minta ini dihentikan dulu sebelum di-accept. Kita minta dihentikan di lajur sisi kiri," ujar Turidi Susanto, di Tangerang, Rabu 4 November 2020, dikutip dari RRI.

Turidi yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang itu menyatakan jika dirinya menerima aduan dari masyarakat sekitar lokasi proyek pembangunan. Menurut masyarakat setempet, kata Turidi, pembangunan infrastruktur ini mempersempit lajur jalan di sisi kiri sekitar enam meter.

Pihaknya meminta agar proyek tersebut dihentikan untuk sementara lantas mengkaji kembali rekomendasi dimundurkannya struktur bangunan yang mempersempit jalan itu.

Baca Juga: Tidak Terduga, Segini Elektabilitas Prabowo Subianto Setelah Jabat Menhan di Pemerintahan Jokowi

"Ke depannya kita berharap jalan jalur irigasi sipon ini jadi jalur kebanggaan untuk masyarakat," kata Turidi.

Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), Agung Widodo di tempat yang sama menyatakan jika pihaknya telah menyepakati untuk menghentikan sementara proses pembangunan jembatan Tol JORR II ini.

Penghentian tersebut sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Kementerian PUPR.

"Sebetulnya kami berharap tidak dihentikan, tapi kami akan sesegera mungkin bisa melakukan review persetujuan untuk ini sehingga kami bisa bekerja kembali," katanya.

Agung mengatakan jika hal ini terjadi karena ada masalah komunikasi.

Baca Juga: Karena Hal Sepele Ini Anggota Brimob Tega Banting Anak Kucing ke Parit, Netizen Geram!

"Sebetulnya ini bukan proyek kemarin sore yang sudah lama sekali dan kami targetkan bisa selesai akhir tahun ini. Jadi mungkin masalah komunikasi saja," pungkasnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x