Network
MALANG TERKINI – Ustad Yahya Waloni merespon keras penyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Ustad Yahya Waloni bahkan menantang Ngabalin berduel. Ia meminta Ngabalin menentukan tempat dan waktunya untuk duel hingga mati.
Sebelumnya, Ngabalin memberikan apresiasi kinerja Polri yang telah menangkap Nur Sugi atau yang dikenal dengan Gus Nur yang dituduh telah menghina Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Penyebab Mahfud MD Gagal Menjadi Calon Wakil Presiden
“Sugi selamat datang di Hotel Prodeo. mulutmu adalah harimau kau, tahukah kau wahai Sugi semua org memberi apresiasi pada Bareskrim Polri kita.” Ujar Ngabalin dikutip dari akun Instagram resminya pada Senin, 26 Oktober 2020 lalu.
Ngabalin lantas menyinggung pengamat politik Refly Harun dan Ustad Yahya Waloni.
“Kami juga mendoakan agar sahabatmu Waloni dan Refly bisa nyusul kau. biar klian tahu inilah demokrasi, pancasila azas negeri ini, Sugi semoga kau cepat siuman, dan yang lain berhentilah klian menghujat, mencaci maki, dna mengkafir-kafirkan orang lain,” kata Ngabalin.
Nur Sugi beberapa waktu lalu ditangkap polisi setelah dianggap menghina NU di sebuah video yang unggah di channel Youtube milik Refly Harun.
Baca Juga: Dipanggil Polisi dalam Kasus Gus Nur, Refly Harun: Kita Harus Menghargai Azas Praduga Tak Bersalah
Baca Juga: Sudah Kepala 5 Yurike Prastika Berpose ‘Polos’ di Atas Ranjang, Bikin Netizen Kegerahan
Sebagaimana diwartakan MantraSukabumi.com dalam artikel “Memanas, Ustadz Waloni Tantang Duel Ali Mochtar Ngabalin Hingga Mati: Tentukan Dimana Kita Ketemu,” Ustad Yahya Waloni merasa tidak suka dengan pernyataan Ngabalin tersebut.
"Kibulin, dia ngomong juga di Google, setelah Gus Nur upayakan polisi tangkap Refly Harun dan Ustadz Waloni," ujarnya sebagaimana dilihat dari kanal Youtube zhinyal Islam pada Jumat, 6 November 2020.
Ustad Yahya Waloni lantas meminta Ngabalin menentukan tempat dan waktunya untuk bertemu jika tidak suka dengannya.
“Sudahlah Kibulin, kau kalau tidak senang dengan Yahya Waloni tinggal tentukan di mana kita ketemu, kita baku pukul sampai mati. Artinya berkelahi secara fisik. Kita figth,” lanjutya.***
