Network
Baca Juga: Setelah Gisel, Jedar dan Sekarang Anya Geraldine, Netizen: Pengalihan Isu Ini, Fix!
Baca Juga: Pendaftaran CPNS Tahun 2021, Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan
Roy juga meminta agar masyarakat tidak menghakimi siapapun. Ia menilai tak bisa semabarangan berasumsi.
Apalagi ada dasar hukum yang dapat menjerat balik kepada para peyebar video dewasa tersebut.
Sebelumnya, Psikolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Abdul Hakum, sempat mengungkapkan kekhawatiran soal kondisi emosional anak dari artis jebolan ajang pencarian bakat tersebut (Gempi).
Abdul Hakim mengatakan, jangan sampai Gempi kehilangan kepercayaan orang tuanya. Komunikasi tetap dibangun anak sesuai dengan kedekatan pada sang ibu.***
