Usai Diperiksa Polisi Karena Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Minta Maaf

- 21 November 2020, 12:13 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak ingin masyarakat di kawasan Rebana Metropolitan hanya jadi penonton
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak ingin masyarakat di kawasan Rebana Metropolitan hanya jadi penonton /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

MALANG TERKINI - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Kang Emil) telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri kemarin, Jumat 20 November 2020.

Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ini, menajalani pemeriksaan selama tujuh jam untuk mengklarifikasi kerumunan massa Habib Rizieq Shihab.

Dalam pemeriksaan tersebut, Kang Emil menjelaskan kronologi sebenarnya ke penyidik, terkait kerumunan massa Habib Rizieq di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Buntut Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Akan Dipanggil Bareskrim Polri

Dilansir dari Antara, Ridwan Kamil meminta maaf atas adanya kerumunan massa pada acara tabligh akbar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

"Semua dinamika yang ada di Jawa Barat, secara moril adalah tanggung jawab saya sebagai gubernur. Jika ada peristiwa-peristiwa di Jawa Barat yang kurang berkenan, masih belum maksimal, tentunya saya minta maaf atas kekurangan dan tentunya akan terus kami sempurnakan," kata Ridwan Kamil di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat 20 November 2020.

Ridwan Kamil mengatakan permintaan tersebut dibarengi dengan masih berada di tengah situasi pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa dirinya melakukan pemeriksaan selama kurang lebih tujuh jam.

“Tadi selama kurang lebih 7 jam dari jam 10-an. Sebagai warga negara yang sangat taat pada aturan hukum datang karena diminta keterangan-keterangan dalam kapasitas sebagai ketua komite penanggulangan Covid-19 juga Gubernur Jawa Barat perihal keramaian kerumunan di Megamendung,” papar Kang Emil.

Kemudian, Ridwan Kamil membeberkan kronologi kerumunan yang terjadi di acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Puncak, Bogor, Jabar.

Ridwan Kamil menuturkan, kronologi pertama bermula saat shalat Jumat dan peletakan batu pertama.

Menurutnya, acara itu sudah dilobi juga oleh Kodim untuk ingatkan potensi kerumunan agar bisa dilakukan pencegahan. 

Baca Juga: Muncul Gagasan Pertemuan Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq, Jubir Wapres: Tidak Ada Masalah

Baca Juga: Fadli Zon Angkat Suara Soal Wapres yang Dikabarkan Akan Bertemu dengan Habib Rizieq

“Di hari H, ada euphorua dari masyarakat yang ingin lihat (Habib Rizieq) juga itu membuat situasi masif kira-kira begitu,” sambungnya.

Selanjutnya Kang Emil menuturkan, Kapolda Jabar memilih pendekatan humanis di lapangan dalam kondisi massa tengah masif saat itu. 

Terakhir, Ridwan Kamil menjelaskan, sesuai peraturan di Jabar,  semua yang melanggar harus disanksi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x