Network
MALANG TERKINI - Masduki Baidlowi, Juru Bicara Wakil Presiden memberikan klarifikasi mengenai berita wacana pertemuan KH. Ma’ruf Amin dengan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Ia menegaskan bawa sampai saat ini belum ada rencana pertemuan Ma’ruf Amin dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
“Bahwa, sampai saat ini, Wapres belum memiliki rencana atau agenda untuk bertemu dengan HRS. Wapres juga belum pernah mengeluarkan pernyataan, juga belum pernah memiliki inisiatif untuk bertemu dengan HRS,” kata Masduki dalam keterangan tertulis, Sabtu 21 November 2020.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid dan Fadli Zon Satu Suara Soal Wacana Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq
Lebih lanjut, Masduki menjelaskan jika munculnya berita adanya wacana pertemuan Wapres dengan Habib Rizieq bermula dari pertanyaan kepada dirinya mengenai gagasan adanya pertemuan dua tokoh tersebut.
“Adapun munculnya berita pertemuan itu semata sebagai respons spontan saya sebagai juru bicara Wapres atas adanya pertanyaan media terkait dengan ide pertemuan antara Wapres dengan HRS,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia merasa perlu memberikan penegasan jika sampai saat ini Wapres belum punya agenda untuk bertemu Habib Rizieq dan juga tidak memiliki inisiatif untuk rencana pertemuan tersebut.
“Dengan demikian, berita Wapres siap bertemu HRS mesti diluruskan. Kembali kami sampaikan sebagai penegasan, sampai saat ini, Wapres belum memiliki rencana atau agenda dan juga belum memiliki Inisiatif untuk bertemu HRS,” tegasnya.
Baca Juga: Fadli Zon Angkat Suara Soal Wapres yang Dikabarkan Akan Bertemu dengan Habib Rizieq
Sebelumnya diberitakan bahwa Masduki menyatakan Wapres terbuka dengan gagasan pertemuan antara Ma’ruf Amin dengan Habib Rizieq.
“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres 'welcome', artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat 20 November 2020, sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari Antara.
Masduki juga menjelaskan bahwa telah ada Ormas Islam yang menawarkan untuk menggelar pertemuan tersebut. Namun ia tidak menjelaskan lebih rinci Ormas yang dimaksud.
“Sudah ada (ormas) yang sudah bertemu, tapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” katanya.
Lebih lanjut, Masduki menjelaskan bahwa Ma’ruf Amin selain sebagai orang nomer dua di pemerintahan Indonesia juga sebagai ulama, jadi memilki perhatian yang penuh terhadap kegaduhan yang ada di tengah masyarakat.
“Wapres, sebagai figur ulama dan juga orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat; dan itu perlu dijembatani, jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan,” katanya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Setelah Ada Izin BPOM dan Fatwa MUI
Ia juga tidak menampik jika gagasan ini akan punya persepsi politik, meskipun pertemuan tersebut masih berupa gagasan.
“Sekali lagi, ini baru gagasan dari masyarakat bahwa Wapres diminta merespons. Soal persepsi politik dan macam-macamnya itu memang tidak bisa terhindarkan,”ujarnya.***
