MALANG TERKINI - Bintang Manchester United, Paul Pogba mengungkapkan kekecewaanya.
Ia mengatakan jika peluang Manchester United sudah mati dan tidak bakal mendapatkan tropi apapun.
Paul Pogba juga mengeluhkan karirnya di Manchester United selama lima tahun terakhir.
Baca Juga: 5 Bintang Manchester United Bakal Dibuang, Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire Masuk Daftar Jual
Ia juga membandingkan perlakukan perbedaan perlakukan manajer Prancis Didier Deschamps dengan Manchester United.
Pernyataan tersebut diberikan Paul Pogba menanggapi prestasi yang dimiliki oleh Manchester United pada musim 2021-2022.
Manchester United telah tersingkir dari Liga Champions yang merupakan satu-satunya peluang bagi tim yang saat ini diasuh oleh Ralf Rangnick itu untuk meraih gelar juara.
Pada Liga Inggris 2021-2022, Manchester United sudah tidak mungkin lagi untuk mendapatkan gelar juara dengan posisinya saat ini yang berada di urutan keenam papan klasemen sementara dengan 50 poin.
Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Panduan Perilaku Aman Covid-19 Saat Lakukan Perjalanan
Bahkan, ajang Piala FA juga sudah tidak mungkin bisa dimenangkan karena Manchester United telah tersingkir.
Dilansir dari Manchester Evening News, Paul Pogba berujar jika pada musim 2021-2022, Manchester United sudah mati.
"Anda harus jujur, lima musim terakhir ini belum memuaskan saya, sama sekali tidak. Tahun ini sudah mati, kami tidak akan memenangkan apa pun. Baik itu dengan Manchester United atau klub lain, saya ingin memenangkan trofi," kata Paul Pogba.
Paul Pogba juga membandingkan perannya di timas Prancis dan Manchester United yang menurutnya membuat pemain berusia 29 tahun itu kesulitan.
Pasalnya, di timnas Prancis ia memiliki peran yang tetap, sementara itu di Manchester United berubah-ubah.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Pasanganmu Selingkuh Saat LDR yang Harus Diwaspadai, No 5 Paling Terlihat!
"Saya tahu peran saya dan saya merasakan kepercayaan dari pelatih dan para pemain. Itu normal untuk merasakan perbedaan di Manchester United karena sulit untuk konsisten ketika Anda sering mengalami perubahan posisi Anda, atau sistem tim, atau mitra lini tengah Anda," ujar Pogba.
"Saya bergaul sangat baik dengan manajer Prancis Didier Deschamps, dia memberi saya peran yang saya tahu, tetapi di Manchester United apakah saya benar-benar memiliki peran? Saya mengajukan pertanyaan, tetapi saya tidak punya jawaban," ucap Pogba.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)
Berita ini pernah diterbitkan di Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Manchester United Tak Punya Peluang Jadi Juara, Paul Pogba: Tahun Ini Sudah Mati"