Korban Tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah Menjadi 153 Orang

2 Oktober 2022, 12:49 WIB
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang memakan 153 korban tewas /Pixabay/soumen82hazra/

MALANG TERKINI - Korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan 01/10/2022 dilaporkan bertambah menjadi 153 orang.

Jumlah korban tewas Stadion Kanjuruhan ini, dikonfirmasi oleh beberapa rumah sakit baik kota dan kabupaten di Malang Raya.

Korban tewas Stadion Kanjuruhan dilarikan dan ditangani oleh beberapa rumah sakit diantaranya, RS Wava Husada sebanyak 101 korban, RS Teja 34, dan RSUD Dr. Saiful Anwar 2 korban.

Baca Juga: Kronologi Kisruh Kanjuruhan Malang dengan Korban 127 Orang Meninggal Dunia, Arema FC: Siap Bertanggung Jawab

Selain itu, ada juga di Klinik Sakavila Malang, RS Hasta Husada, RSU Mitra Delima, dan RS Madiva Husada yang masing-masing ada 4 korban.

Dari semua total korban tewas di berbagai rumah sakit, maka didapat jumlahnya sebanyak 153 orang.

Kejadian ini terjadi ketika laga pertandingan Arema VS Persebaya telah usai. Persebaya unggul atas Arema dengan skor telak 3-2.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Liga 1 Buntut dari Kerusuhan Kanjuruhan

Dinilai kurang kondusif, gas air mata kemudian ditembakka ke arah tribun. Hal ini membuat banyak orang kebingungan dan berebut keluar stadion.

Desakan dan keributan di tengah gas air mata tidak dapat dihindari. Hal ini berujung pada jatuhnya 153 korban tewas di Stadion Kanjuruhan.

Dalam laporan tersebut juga didapat bahwa, ada dua anggota polisi yang juga menjadi korban. Satu orang adalah Brigadir dan seseorang lagi berpangkat Briptu.

Baca Juga: Menpora Minta PT LIB dan PSSI Menginvestigasi Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang di Laga Arema FC vs Persebaya

Kerugian materil juga tidak main-main, diantaranya adalah fasilitas stadion yang hancur seperti lampu dan pagar. Selain itu, dua Ransus Polri juga ditemukan hancur.

Tragedi Stadion Kanjuruhan mengingatkan akan memori lama tentang kerusuhan di berbagai negara yang lain.

Diantaranya, kerusuhan di Estadio Nacional Peru 1964 yang memakan korban tewas sebanyak 328 orang, Accra Sport Ghana 2001 sebanyak 126 orang, dan kerusuhan Hillsborough Inggris 1989 sebanyak 96 orang.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sedikitnya 127 Orang Meninggal Dunia

Korban tewas juga terdiri dari banyak wanita dan anak-anak balita, mereka adalah penonton pertandingan yang duduk di tribun saat kejadian kerusuhan tersebut terjadi.

Hingga saat ini baik dari Pemerintah RI, PSSI, dan jajaran Polri tengah berkoordinasi dalam investigasi dan penanganan korban tewas dalam tragedi tersebut.

Terakhir, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi tegas kepada Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam insiden kemanusiaan ini.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler