MALANG TERKINI - Juara Piala Dunia 2022 telah lahir, Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil mengalahkan lawan berat mereka, Prancis di partai puncak final World Cup 2022.
Sejak babak pertama dimulai, pasukan Lionel Sebastian Scaloni langsung tancap gas dan menggempur pertahanan Prancis yang dikawal oleh Raphael Varane dan pemain bertahan lainnya.
Di sepuluh menit awal babak pertama berjalan, beberapa kali Argentina mendapatkan peluang, Lionel Messi dan Angel Di Maria silih berganti mendobrak pertahanan Prancis.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Argentina Juara Piala Dunia 2022 Kalahkan Les Bleus, Ini Perjalanan Tim Tango
Prancis tidak tinggal diam begitu saja, melalui Adrien Rabiot gelandang tengah pengatur serangan mulai menyusun strategi dan mencari celah ruang pertahanan La Albiceleste.
Kedua tim mulai saling jual beli serangan, beberapa pelanggaran terjadi sehingga membuat wasit Szymon Marciniak sangat sibuk.
Riuh sorak pendukung Argentina terjadi di menit 21' saat penyerang Prancis Ousmane Dembele melakukan pelanggaran keras terhadap Angel Di Maria di kotak terlarang.
Lionel Messi maju mengambil tendangan titik putih, dan gol tercipta di menit 23'. Leo sukses mengelabui kiper andalan Prancis, Hugo Lloris.
Argentina terus menguasai jalannya pertandingan. Serangan demi serangan terus dilancarkan hingga pertahanan Prancis begitu kocar-kacir.
Kerjasama apik Alexis Mac Allister dan Angel Di Maria pada menit 36' membuahkan gol. Argentina menambah keunggulan menjadi 2-0 atas Prancis.
Duel kedua tim semakin panas dan kepanikan terjadi di kubu Prancis. Didier Deschamps melakukan pergantian 2 striker sekaligus di menit 41'.
Olivier Giroud dan Ousmane Dembele ditarik keluar dan digantikan oleh Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram.
Namun, sampai dengan menit akhir babak pertama tiba, skor sementara Argentina 2-0 Prancis tidak berubah dan waktu turun minum diberikan wasit untuk kedua tim.
Babak kedua dimulai, alih-alih mencoba untuk mengambil kendali permainan dengan meningkatkan intensitas serangan, Prancis justru kembali tertekan di awal babak kedua.
Namun pertahanan Prancis mulai berbenah dan bertambah solid di babak kedua. Julian Alvarez mencoba mengimbangi pergerakan Lionel Messi dan Angel Di Maria.
Sementara Antoine Griezmann mencoba membangkitkan semangat Kylian Mbappe dan kawan-kawan sebagai leader di tengah lapangan.
10 menit awal babak kedua berjalan, kedua tim saling jual beli serangan. Prancis mulai menemukan pola permainan mereka.
Namun pergerakan membahayakan Rodrigo De Paul terpaksa dihentikan oleh Adrien Rabiot pada menit 55' yang mengakibatkan kartu kuning keluar dari saku wasit.
30 menit lagi waktu normal akan berakhir, namun belum ada tanda bahwa Prancis mampu melakukan comeback. Justru Julian Alvarez beberapa kali menebar ancaman.
Hingga menit ke 60', statistik pertandingan menunjukan kekuasaan Argentina atas Prancis. Tak satupun tembakan dikirimkan pasukan Les Bleus ke gawang Emiliano Martinez.
Sementara Lionel Messi dan rekan-rekan telah membombardir Prancis dengan 7 kali tembakan mengarah ke gawang Hugo Lloris.
Gemuruh 88.966 penonton di tribun terus menggema di Lusail Stadium. Tim Tango terus melakukan tekanan demi tekanan kepada Les Bleus.
Sementara itu, pelatih Lionel Scaloni melihat kondisi Angel Di Maria yang kurang baik segera menggantikannya dengan Marcos Acuna di menit 64' untuk memperkuat lini pertahanan.
Para pemain kedua tim sudah mulai nampak tegang, memasuki menit 70'. Permainan Argentina mulai berubah pola lebih bertahan.
Di pihak Prancis kembali melakukan pergantian pemain. Antoine Griezmann ditarik keluar dan digantikan oleh Kingsley Coman.
La Albiceleste benar-benar di atas angin, hingga menit ke 75' masih terus menekan dan mendominasi pertandingan dengan 52% penguasaan bola.
Baca Juga: Resep Bakso Khas Malang Komplit yang Enak, Gurih, Lezat, dan Mudah Dibuat
Namun apa yang terjadi, kesempatan yang ditunggu-tunggu Prancis akhirnya datang juga saat Nicola Otamendi menjatuhkan Kolo Muani di kotak penalti.
Tanpa disia-siakan Kylian Mbappe berhasil mengkonversinya menjadi gol di menit 80'. Skor berubah menjadi 1-2.
Terkejut dengan gol balasan membuat pertahanan Argentina goyah. Hal buruk terjadi 1 menit berselang ketika Kylian Mbappe kembali mencetak gol di menit 81.
Marcus Thuram mengirimkan umpan yang dimenangkan Mbappe saat berduel dengan pemain bertahan Argentina dan menyelesaikannya menjadi gol.
Skor imbang 2-2 di menit 81' membuat pertandingan menjadi semakin seru dan menegangkan. Para penonton dibuat senam jantung.
Terjadi diving di menit 87' yang dilakukan Marcus Thuram hingga wasit menghadiahinya dengan kartu kuning, di saat Prancis mengambil alih kendali permainan.
Prancis terus menekan di menit-menit tambahan waktu babak kedua. Beberapa kali Emilio Martinez harus jatuh bangun menyelamatkan gawang Argentina.
Argentina mendapat peluang lewat striker andalan mereka, Lionel Messi, di menit 90+7', namun sepakan keras dari luar kotak penalti masih mampu ditepis Hugo Lloris.
Akhirnya waktu normal berakhir dengan skor imbang 2-2. Pertandingan harus dilanjutkan dengan tambahan waktu 2 kali 15 menit.
Babak pertama tambahan waktu dimulai, Prancis langsung menebar ancaman melalui Adrien Rabiot dan Marcus Thuram.
Pertandingan kembali dengan pola jual beli serangan, baik Argentina maupun Prancis dengan kelelahan para pemain di perpanjangan waktu tersebut.
Sementara di tepi lapangan, Lionel Scaloni sedang mempersiapkan 2 pemain pengganti. Leandro Paredes dan Lautaro Martinez masuk di menit 102' menggantikan Rodrigo De Paul dan Julian Alvarez.
Hingga babak pertama tambahan waktu selesai, skor masih tetap tak berubah, Argentina 2-2 Prancis. Para pemain menepi sejenak untuk istirahat.
Babak kedua tambahan waktu mulai berjalan. Argentina menunjukkan peningkatan dengan menguasai permainan.
Bertubi-tubi melancarkan serangan dan akhirnya di menit 109' berkat pergerakan Lautaro Martinez, bola liar berhasil disambar kaki kanan Lionel Messi dan gol.
Skor berubah menjadi Argentina 3-2 Prancis. Penonton kembali bergemuruh di sisa-sia pertandingan babak kedua tambahan waktu.
Argentina masih mengendalikan permainan. Prancis kembali menebar ancaman di sisa waktu tersedia melalui Kylian Mbappe.
Drama benar-benar terjadi di menit 116' menyusul pelanggaran Gonzalo Montiel di kotak terlarang. Kylian Mbappe kembali sukses menyamakan skor dari titik penalti menit 118'.
Skor kembali imbang Argentina 3-3 Prancis, dan pertandingan on play benar-benar selesai. Penentuan gelar juara harus dilakukan dengan adu penalti.
Prancis mendapat giliran pertama menendang bola melalui Kylian Mbappe. Striker ganas Prancis itu sukses menjalankan tugas.
Disusul Lionel Messi yang juga sukses menceploskan bola ke gawang Prancis. Penendang selanjutnya dari Prancis adalah Kingsley Coman, dia gagal menjalankan tugas.
Giliran Paulo Dybala dari Argentina dan gol, keunggulan ada di pihak Argentina. Kemudian Aurelien Tchuimeni dari Prancis kembali gagal menyarangkan bola.
Penendang Argentina selanjutnya, Leandro Paredes, menambah keunggulan tim Tango menjadi 3-1 adu penalti.
Prancis masih memiliki harapan melalui Kolo Muani, namun gol Gonzalo Montiel memastikan kemenangan Argentina atas Prancis.
Juara baru Piala Dunia 2022 telah lahir, Argentina berhasil mengalahkan Prancis lewat pertandingan luar biasa hingga drama adu penalti terjadi, selamat untuk Argentina.***