MALANG TERKINI – Meninggalnya Diego Maradona ternyata masih menyisakan masalah. Belakangan muncul dugaan bahwa legenda sepakbola tersebut meninggal karena pembunuhan.
Kabarnya pihak kepolisian telah memeriksa dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque. Ia diperiksa dengan dugaan “pembunuhan secara tidak sengaja.”
Rumah dan klinik Leopoldo Luque di Buenos Aires diperiksa oleh sedikitnya 30 polisi. Pemeriksaan tersebut untuk mencari bukti kemungkinan adanya kelalaian dalam perawatan Diego Maradona pasca-operasi.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Inilah Profil dan Karirnya dalam Sepakbola
Baca Juga: Profil Joan Mir, Juara MotoGP 2020
Seperti diketahui jika Diego Maradona menjalani operasi otak pada awal November lalu. Ia meninggal di usia 60 tahun karena serangan jantung.
Sebagaimana dilansir MalangTerkini.com dari Purwakarta News dalam artikel “Polisi Selidiki Dugaan Diego Maradona Meninggal Dibunuh,” bahwa penyelidikan ini bermula dari laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires.
"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan dilansir dari Antara, Senin 30 November 2020
Baca Juga: Kuaci, Alternatif Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Jantung