Network
Babak kedua
Stefano Cugurra memang bertekad mengamankan poin penuh dalam laga kali ini. Ia menyuruh anak asuhnya untuk tampil menyerang dan terus menggempur pertahanan Arema.
Serangan bertubi-tubi dari Bali United ke pertahanan Arema mampu dimentahkan oleh Sergio Silva, Fabiano, dan super save dari Adilson Maringa.
Arema beruntung memiliki Maringa di bawah mistar mereka. Sebab, jika bukan dia kipernya, bisa saja Bali United dapat menciptakan gol lebih dari lima.
Penyelamatan-penyelamatan penting kiper 31 tahun ini mampu mementahkan sepakan dari Privat, Spaso, bahkan sundulan dari Pachecho.
Pun dengan Bali United, mereka juga beruntung memiliki Nadeo Argawinata di bawah mistar mereka. Kiper nomor satu timnas Indonesia ini juga beberapa kali menepis sepakan-sepakan dari anak-anak Singo Edan.
Bali yang sudah menyerang habis-habisan, mendapat hadiah penalti di menit ke-90 karena dilanggarnya Irfan Jaya oleh Fabiano.
Brwa Nouri yang menjadi eksekutor dengan tenang menaruh bola tepat di tengah dan menipu Adilson Maringa yang tampil apik pada laga tersebut. Gol! Bali United 2-1 Arema.
Kemenangan ini sangat penting bagi Bali United yang memang memiliki misi menjadi kampiun pada akhir musim. Dengan tambahan tiga poin ini, membuat Bali United nyaman berada di puncak klasemen dengan raihan 69 poin.
Sementara masih ada pesaing terdekatnya, Persib Bandung yang berada di peringkat dua dengan raihan 66 poin.
