Network
MALANG TERKINI – Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo ini berhasil menjuarai Swiss Open 2022 sektor Men’s Singles (MD) atau tunggal putra setelah menekuk Prannoy H.S wakil dari India.
Kepastian Jojo mengunci gelar juara sektor tunggal putra tersebut juga sekaligus melepas dahaga dari Indonesia lantaran sudah puasa gelar selama 20 tahun. Setelah terakhir diraih oleh Marleve Mainaky pada tahun 2002.
Selain itu, gelar juara ini juga secara tidak langsung mengatakan kepada seluruh penikmat bulu tangkis di Indonesia bahwa Jojo masih belum habis.
Baca Juga: GERMAN OPEN 2022 Hari Ini: Jadwal Lengkap Pemain Indonesia, Ada Jonatan Christie Vs Li Shi Feng
Mengingat Jojo memiliki rapor yang kurang baik di edisi turnamen sebelum-sebelumnya. Para penonton masih menunggu gelar-gelar dari atlet tampan yang saat ini berada di ranking 8 dunia tersebut.
Jonatan Christie atau Jojo harus berjibaku dan berjuang keras untuk sampai ke final Swiss Open 2022 dan melawan Prannoy, wakil dari India.
Jojo pun sangat bahagia lantaran target awalnya, yakni menyabet gelar juara bisa ia penuhi lewat kemenangan dua set langsung.
Baca Juga: KKN Di Desa Penari' Dipastikan Tayang Dalam Versi 'Uncut', Apa Maksudnya?
“Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan, apalagi saya sudah tidak juara dua setengah tahun,” ungkap Jojo seperti yang dikutip Malang Terkini dari Instagram @badminton.ina 28 Maret 2022.
Tak hanya itu, besar harapan dari Jojo untuk bisa tampil maksimal dalam turnamen-turnamen yang sedang menunggunya di kemudian hari. Jojo pun juga memperoleh rasa kepercayaan diri setelah berhasil menang di Swiss Open kali ini.
“Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan,” tambahnya.
Baca Juga: Usai Dikritik Netizen, Megawati Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng
Kemenangan ini juga menjadi angin segar bagi bulu tangkis tanah air. Nama-nama yang diharapkan mampu bersaing dan menguasai seluruh ajang Internasional sudah mulai menunjukkan kualitasnya.
Setidaknya Indonesia memiliki atlet di tunggal putra yang mampu membawa harapan dari seluruh rakyat Indonesia untuk bisa berbicara banyak di kancah dunia.
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito bisa saja menjadi suksesor dari Taufik Hidayat di sektor tunggal putra Indonesia.
Di sisi lain, sektor ganda putra juga sudah memiliki regenerasi yang bagus sebagai penerus The Daddies dan The Minions.
Ada nama Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang baru-baru ini juga menjadi juara di All England 2022 sektor ganda putra.
Tentu ini akan memantik para atlet di sektor-sektor lain untuk bersaing dan saling menyumbang gelar untuk Bumi Pertiwi. ***
