Korban Tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah Menjadi 153 Orang

- 2 Oktober 2022, 12:49 WIB
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang memakan 153 korban tewas
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang memakan 153 korban tewas /Pixabay/soumen82hazra/

Desakan dan keributan di tengah gas air mata tidak dapat dihindari. Hal ini berujung pada jatuhnya 153 korban tewas di Stadion Kanjuruhan.

Dalam laporan tersebut juga didapat bahwa, ada dua anggota polisi yang juga menjadi korban. Satu orang adalah Brigadir dan seseorang lagi berpangkat Briptu.

Baca Juga: Menpora Minta PT LIB dan PSSI Menginvestigasi Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang di Laga Arema FC vs Persebaya

Kerugian materil juga tidak main-main, diantaranya adalah fasilitas stadion yang hancur seperti lampu dan pagar. Selain itu, dua Ransus Polri juga ditemukan hancur.

Tragedi Stadion Kanjuruhan mengingatkan akan memori lama tentang kerusuhan di berbagai negara yang lain.

Diantaranya, kerusuhan di Estadio Nacional Peru 1964 yang memakan korban tewas sebanyak 328 orang, Accra Sport Ghana 2001 sebanyak 126 orang, dan kerusuhan Hillsborough Inggris 1989 sebanyak 96 orang.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sedikitnya 127 Orang Meninggal Dunia

Korban tewas juga terdiri dari banyak wanita dan anak-anak balita, mereka adalah penonton pertandingan yang duduk di tribun saat kejadian kerusuhan tersebut terjadi.

Hingga saat ini baik dari Pemerintah RI, PSSI, dan jajaran Polri tengah berkoordinasi dalam investigasi dan penanganan korban tewas dalam tragedi tersebut.

Terakhir, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi tegas kepada Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam insiden kemanusiaan ini.***

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah