Network
MALANG TERKINI – Indonesia secara resmi telah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini secara resmi diumumkan oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada 29 Maret 2023 kemarin, usai munculnya penolakan terhadap timnas Israel sebagai salah satu calon peserta.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada hari Rabu kemarin di Doha, Qatar.
Selain pembatalan tersebut, Indonesia juga harus bersiap menerima sanksi yang akan diumumkan pada tahap berikutnya. Meskipun begitu, FIFA tetap berkomitmen untuk tetap membantu PSSI terkait transformasi sepak bola di Indonesia, menyusul tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022.
Pernyataan FIFA ditutup dengan informasi bahwa pihaknya akan melakukan diskusi lanjutan yang akan dijadwalkan dalam waktu dekat dengan PSSI.
FIFA Menghukum Lebih Dari 50 Negara karena Perilaku Buruk
Selain Indonesia, ternyata FIFA pernah memberikan hukuman terhadap lebih dari 50 negara atas perilaku buruk dalam pertandingan internasional.
Dilansir Malang Terkini dari Inquirer.Net, komite disiplin badan sepak bola dunia FIFA, pernah memberikan hukuman kepada Hungaria untuk perilaku rasisme oleh pendukungnya, termasuk pelanggaran keamanan dan bom asap, serta memblokir tangga dalam pertandingan melawan Inggris dan Andorra.
Hongaria terkena sanksi FIFA dengan dua pertandingan kandang tanpa penonton, satu diskors, dan denda sebesar 281.000 franc Swiss (266.000 euro).
Albania, Meksiko, Panama juga harus memainkan pertandingan secara tertutup. Lalu FIFA pernah menghukum para suporter sepak bola Polandia untuk datang pada satu pertandingan tandang.
Argentina, Chili, El Salvador, Honduras, Montenegro, Peru semuanya pernah memainkan pertandingan dengan jumlah penonton yang terbatas.
Argentina juga mendapat peringatan FIFA karena pertandingan mereka melawan Bolivia terlambat dimulai dan didenda 30.000 franc Swiss. Selain itu mereka terkena larangan supporter, karena "perilaku diskriminatif" saat Uruguay berkunjung.
Andorra pernah didenda karena mengoleksi sebanyak enam kartu kuning setelah melawan Inggris.
Baca Juga: Lionel Messi Didapuk FIFA Sebagai Pemain Terunggul
Hukuman lainnya pernah dijatuhkan FIFA termasuk denda 2.000 Swiss-franc untuk juara dunia Prancis, karena suporter tidak mengenakan masker saat bermain imbang 1-1 dengan Bosnia-Herzegovina pada awal September 2021 di Strasbourg.
Kazakhstan pernah terkena sanksi FIFA dan didenda karena suporter memajang spanduk tentara Perang Dunia Kedua dari Uni Soviet yang berjuang untuk Nazi.
Moldova mendapatkan sanksi FIFA karena ada drone terbang dan menyela lagu kebangsaan sebelum pertandingan melawan Austria.
Banyak juga sanksi FIFA lain dijatuhkan ke sejumlah negara, disebabkan oleh benda-benda yang dilempar, kembang api dilepaskan atau pelanggaran ketertiban dan keamanan lainnya.***
