Ini Sanksi FIFA Kepada Negara yang Menolak Bertanding Melawan Israel

- 30 Maret 2023, 11:51 WIB
ilustrasi: sanksi FIFA jika menolak bertanding dengan Israel
ilustrasi: sanksi FIFA jika menolak bertanding dengan Israel /Arnd Wiegmann/REUTERS

MALANG TERKINI - FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 karena penolakan terhadap Israel.

Lantas kedepannya, apakah sanksi yang bakal diterima oleh Indonesia atas kasus ini?

Sampai saat ini FIFA belum mengambil keputusan soal sanksi. Namun FIFA memastikan akan mengunjungi Indonesia untuk membahas kelanjutan dari masalah ini.

Baca Juga: Alasan dan Daftar Negara yang Pernah Menolak Bertanding Melawan Timnas Israel

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI," bunyi pernyataan FIFA melalui laman resminya, Rabu 29 Maret 2023.

Kemungkinan Sanksi yang Diberikan FIFA

FIFA sebagai badan pengatur sepak bola dunia, memiliki peraturan yang mengharuskan semua anggotanya untuk mengikuti aturan yang sama dan menghormati hak para peserta untuk mengikuti kompetisi sepakbola internasional tanpa diskriminasi apapun.

Oleh karena itu, jika sebuah negara menolak untuk bertanding melawan tim nasional sepak bola Israel, itu dapat melanggar aturan dan nilai-nilai FIFA.

Baca Juga: Menakar Kualitas Pemain dan Liga Sepakbola di Benua Afrika

Sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut, FIFA dapat memberikan sanksi berupa:

1. Denda

FIFA dapat memberikan denda kepada negara yang menolak bertanding melawan tim nasional sepak bola Israel.

2. Diskualifikasi

FIFA dapat memutuskan untuk mengeluarkan negara yang menolak bertanding dari turnamen atau kompetisi sepak bola tertentu.

Baca Juga: Sah! FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 Usai Gianni Bertemu Erick Thohir di Doha

3. Sanksi lainnya

Selain itu, FIFA juga dapat memberikan sanksi tambahan, seperti larangan menggelar pertandingan di negara tersebut, penghentian bantuan keuangan atau teknis, dan penghentian keanggotaan negara tersebut dalam FIFA.

Namun, perlu dicatat bahwa dalam beberapa kasus, FIFA juga telah bekerja sama dengan negara-negara yang terlibat dalam konflik politik atau konflik agama untuk menemukan solusi yang memuaskan semua pihak, termasuk mengatur pertandingan yang adil dan aman untuk semua peserta.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x