Takut Tak Dapat Beasiswa karena Sibuk Kerja Full-Time? 5 Orang Ini Berhasil Buktikan Bisa Meraihnya

MALANG TERKINI – Berikut ini terdapat 5 orang Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri walau masih sibuk kerja full-time.

Kerap orang beranggapan bahwa yang sibuk dengan kerja full time, namun punya keinginan atau mimpi untuk melanjutkan studinya bahkan ke luar negeri sekaligus dengan beasiswa itu menjadi hal yang mustahil.

Pasalnya, sebagian orang beranggapan bahwa ketika sudah disibukkan dengan satu hal maka tak bisa memegang hal lain untuk difokuskan bersama-sama.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Resources untuk Persiapan Studi S2 dan S3 di Amerika

Namun, pada kenyataannya, tidak semua orang yang beranggapan tentang hal tersebut.

Ada sebagian orang lainnya yang beranggapan bahwa kerja bukan hal yang menjadi penghambat untuk menggapai mimpinya misalnya kuliah ke luar negeri dengan beasiswa.

Terlebih kerja full-time yang benar-benar akan menyita waktu tidak sedikit untuk sekadar menyediakan ruang untuk belajar atau menyiapkan hal-hal lain untuk studi ke luar negeri sekaligus dengan beasiswa.

Hal tersebut ternyata tidak berlaku kepada 5 orang Indonesia berikut ini yang telah membuktikan bahwa dirinya bisa meraih studi luar negeri sekaligus beasiswa walaupun dengan nyambi kerja full-time.

Baca Juga: UAS Mengaku Dideportasi dari Singapura Saat Hendak Liburan Bersama Sahabat dan Keluarganya

Sebagaimana pada unggahan akun Instagram @kobieducation dengan judul ‘5 Orang Ini Buktikan Bahwa Sibuk Kerja Full-Time Bukan Penghalang Dapat Beasiswa ke Luar Negeri’ pada 14 Mei 2022.

Dimana orang-orang Indonesia pada unggahan kobieducation tersebut merupakan orang Indonesia yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya di luar negeri walaupun dengan kerja full-time. Orang-orang yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Fathan Pranaya

Siapa yang tak kenal sosok satu ini. Suami seorang Influencer Indonesia, Bianca Kartika ini merupakan salah satu penerima beasiswa ke Korea Selatan. Menurut unggahan kobieduation tersebut, Fathan Pranaya atau akrab disapa Fathan mendaftar dengan iseng dan ternyata dibalas oleh salah satu Profesor kampus tujuan. Padahal di satu sisi, saat itu ia sedang sibuk-sibuknya bekerja di sebuah perusahaan.

Berikut daftar riwayat studinya di Korea Selatan:

a. Research Engineer, WILUS Inc, South Korea.

Baca Juga: Ternyata Ini Cara Mudah Update eFootball PES 2021 ke eFootball 2022 Versi Mobile untuk Android dan iOS

b. MSc Electrical and Information Engineering, Seoul National University of Science and Technology.

2. Nisa Nur Azizah

Salah satu Awardee Beasiswa LPDP ini berhasil melanjutkan studinya di kampus terbaik 1 dunia bidang pendidikan.

Di tengah kesibukan kerja sebagai seorang guru, ia bisa menyisihkan waktu akhir pekan untuk belajar IELTS bersama KOBI dan akhirnya lolos.

Berikut riwayat pendidikan Nisa Nur Azizah atau akrab disapa Nisa tersebut:
a. Awardee Beasiswa LPDP.
b. MA Student in Science Education, UCL, UK.

Baca Juga: Data Manives Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo Sebanyak 33 Orang, Ini Daftarnya!

3. Debby Paramita

Seorang wanita Indonesia yang pernah bekerja di bidang kesehatan masyarakat (keselamatan masyarakat) perusahaan ini berhasil mendapatkan beasiswa ke New Zealand dan UK.

Bahkan ia juga berusaha cari kerja di Jakarta agar lebih mudah jadi Scholarship Hunter. Perjuangan yang keras, sempat gagal 5 kali ternyata membuahkan hasil juga.

Berikut riwayat pendidikan Debby Paramita atau akrab dipanggil Debby tersebut:
a. Awardee beasiswa NZAS tahun 2018.
b. Awardee beasiswa Erasmus tahun 2021.

Baca Juga: Karakter Tersembunyi Bisa Terungkap dari Kepalan Tangan, Coba Cari Artinya dalam Tes Kepribadian Ini

4. Mochamad Rizal

Mochamad Rizal atau akrab disapa dengan Mochamad tersebut pernah bekerja di bidang IT sekaligus berperan sebagai Scholarship Hunters.

Sama seperti perjuangan yang lainnya, Mochamad juga menyempatkan les IELTS di KOBI dan daftar 15 beasiswa.

Rasa lelah tentunya bukan penghambat, dan akhirnya berbuah manis. Ia dikabarkan diterima 3 beasiswa dan saat ini sedang melaksanakan studi Pascasarjana S2 di 3 kampus Eropa.

Baca Juga: Kemenag Buka Bantuan Pembangunan dan Rehab Masjid atau Musholla Tahun 2022, Ini Persyaratan dan Link

Berikut ini riwayat pendidikan seorang Mochamad:

a. Alumni Kobi Education.
b. Awardee Beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degreee (EMJMD) 2021 – Software Engineers For Green Deal (SEA4GD).

5. Namira Nur Arfa

Sempat bekerja full-time sebagai cosmetic formulator di sebuah perusahaan obat di Jakarta dan mendapatkan gaji yang cukup lumayan.

Baca Juga: 4 Langkah dalam Apostil Dokumen sebagai Persyaratan Beasiswa Luar Negeri, dari Proses Hingga ke Kedutaan

Namun, ternyata hal tersebut dirasa kurang karena masih perlu mengembangkan diri hingga berkeinginan untuk S2 di luar negeri sekaligus mendapatkan beasiswa.

Riwayat Namira Nur Arfa atau akrab disapa Namira adalah sebagai berikut:

a. Awardee Beasiswa Stipendium Hungaricum.
b. MSc Student in Biology, University of Szeged, Hongaria.

Itu dia 5 sosok orang Indonesia yang berhasil mendapatkan studi di luar negeri sekaligus beasiswa disaat sibuk-sibuknya kerja hingga full-time. ***