MALANG TERKINI – Berikut ini disertakan contoh biodata siswa SD untuk mengisi kelengkapan sekolah dan pendidikan saat masuk tahun ajaran baru.
Di awal tahun pelajaran masuk sekolah biasanya wali murid atau siswa Sekolah Dasar (SD) diminta untuk mengumpulkan biodata siswa.
Dalam pengisian biodata siswa SD ini harus tercantum informasi-informasi utama berkaitan dengan diri siswa dan identitas orang tua atau wali siswa.
Baca Juga: Contoh Biodata Diri Siswa untuk Mengisi Kelengkapan Sekolah Saat Masuk
Biodata siswa ini biasanya digunakan untuk mengisi identitas buku raport dan mengisi buku administrasi di awal pembelajaran.
Biodata siswa itu sendiri ditugaskan kepada siswa ataupun wali murid untuk mengisi biodata tersebut secara lengkap dan dilampiri dengan foto siswa.
Dalam penulisan biodata tersebut diharapkan dengan format yang sederhana tapi juga informatif.
Dengan penyusunan yang sederhana dan mudah dibaca ini akan mempermudah para guru mengisi persyaratan administratif siswa ke dalam buku register ataupun buku rapor siswa
Tidak hanya sebagai syarat untuk kelangsungan administratif saja, tapi juga bermanfaat bagi para guru untuk mengenali masing-masing siswanya.
Saat siswa tersebut mengumpulkan biodata diri miliknya, sekaligus dapat digunakan sebagai momen perkenalan.
Oleh karena itu setiap awal tahun ajaran baru selalu diminta biodata diri siswa untuk dikumpulkan kepada guru kelas.
Baca Juga: Kepanjangan apa MPLS itu? Ini Pengertian, Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Khusus untuk Siswa Baru
Dengan momen perkenalan tersebut diharapkan adanya kedekatan antara guru dan siswa sebagai satu unsur sekolah yang dapat bekerjasama hingga 1 tahun ke depan.
Agar biodata diri siswa dapat dibaca dan dipahami dengan cepat, maka harus dibuat dengan rapi dan tidak boleh asal-asalan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat biodata diri siswa agar identitas bisa terbaca dengan jelas dan informatif.
Biodata Siswa SD
Ada beberapa hal yang harus diketahui untuk membuat sebuah biodata sehingga terbentuk sebuah biodata yang terstruktur, informatif dan mudah dipahami.
Baca Juga: Apa Arti MPLS? Ini Pengertian dan 6 Manfaat Mengkuti Kegiatan Khusus Siswa Baru Tersebut
Ada beberapa hal yang wajib diketahui sebelum menyusun biodata menjadi sebuah biodata yang menarik dan informatif:
1. Penggunaan bahasa
Dalam membuat biodata diri harus memperhatikan bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku dan resmi.
2. Pemilihan Bentuk huruf
Apabila biodata diri siswa diketik, maka perlu diperhatikan bentuk huruf yang dipilih. Pilih huruf-huruf yang biasa dipakai dalam surat menyurat secara resmi.
Hindari penggunaan huruf hias apalagi yang sulit terbaca karena akan mempersulit orang lain memperoleh informasi yang diberikan.
Baca Juga: Kurikulum Terus Berubah, Anjelina Yulianti Siswa NTT Menilai Hanya Menjadi Bahan Uji Coba Saja
Biasanya dalam surat resmi menggunakan huruf-huruf seperti arial, times new roman, calibri, cambria, dan booq antiqua pilih bentuk huruf yang sederhana dan resmi.
3. Susunan Biodata Diri
Susunan biodata diri ini sangat penting karena diharapkan orang dengan sekali baca saja sudah memahami informasi diri yang disampaikan.
Struktur Pembuatan Biodata Siswa
Berikut ini adalah struktur dasar dalam pembuatan biodata siswa sehingga terbentuk susunan data diri yang mudah dipahami oleh pembaca.
1. Nama
Isi dengan nama lengkap walaupun ada beberapa biodata siswa yang mencantumkan nama panggilan, tapi sebaiknya yang digunakan adalah nama lengkap di baris pertama, dan selanjutnya di baris kedua adalah nama panggilan.
2. Tempat dan Tanggal Lahir
Berisi nama kota tempat kelahiran dan diikuti dengan tanggal, bulan serta tahun kelahiran.
Pengisian ini penting karena untuk mengetahui dalam usia berapa siswa tersebut saat tahun ajaran baru saat ini.
3. Alamat
Yang dimaksud dengan alamat ini adalah alamat tinggal siswa dan diharapkan pengisian alamat dapat diisi secara lengkap termasuk RT dan RW yang bersangkutan.
4. Jenis Kelamin
Baris berikutnya adalah jenis kelamin untuk memperjelas informasi siswa berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
5. Agama
Biasanya langkah berikutnya adalah pengisian keyakinan yang sering kali menjadi dasar penting dalam informasi siswa.
6. Asal Sekolah
Berisi nama asal sekolah sebelum diterima di Sekolah Dasar yang dituju.
7. Telepon
Nomor telepon merupakan salah satu informasi penting yang harus dicantumkan agar dapat dihubungi dengan mudah.
Berikut ini adalah contoh biodata diri yang dapat digunakan sebagai acuan.
Baca Juga: Dibully 9 Temannya Saat Berangkat Sholat ke Musholah, Siswa MTs di Kotamobagu Meninggal Dunia
Biodata Siswa SD
Data Siswa
Nama Lengkap: xxx
Nama Panggilan: xxx
Jenis Kelamin: xxx
Tempat/ Tgl Lahir: xxx, xxx
Alamat: xxx
No. Telp: xxx
Agama: xxx
Asal sekolah: xxx
Data Orang Tua Siswa
Data Ayah
Nama: xxx
Alamat: xxx
Pekerjaan: xxx
No. Telp: xxx
Data Ibu
Nama: xxx
Alamat: xxx
Pekerjaan: xxx
No. Telp: xxx
Data Wali
Data Ayah
Nama: xxx
Alamat: xxx
Pekerjaan: xxx
No. Telp: xxx
Itulah contoh biodata siswa SD, yang dapat menjadi referensi dalam pembuatan biodata diri di awal tahun pelajaran baru.***