Biodata dan Profil Lengkap Moh Yamin, Pahlawan Nasional Pelopor Sumpah Pemuda

5 Agustus 2022, 13:29 WIB
Biografi lengkap M. Yamin, pelopor Sumpah Pemuda /Kemendikbud/

MALANG TERKINI - Inilah biodata dan profil lengkap Pahlawan Nasional Indonesia Mohammad Yamin atau yang sering disingkat dengan Moh Yamin.

Biodata Moh Yamin ini lengkap dengan identitas diri, penghargaan, jabatan yang pernah diemban, pendidikan, peran, dan jasa-jasanya terhadap negara Indonesia.

Moh Yamin memiliki nama lengkap Prof. Mr. Mohammad Yamin, SH. dan lebih dikenal dengan panggilan Mohammad Yamin. Ia dikenal sebagai perintis dan pelopor Sumpah Pemuda.

Selain menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, Mohammad Yamin juga merupakan seorang sastrawan, budayawan, dan sejarawan. Berikut profil dan biodata selengkapnya:

Baca Juga: Biografi Sayuti Melik, Pengetikan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

BIODATA UMUM MOH YAMIN

Moh Yamin atau Muhammad Yamin lahir pada 24 Agustus 1903 di Talawi Sawahlunto Sumatera Barat dan meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962 dalam usia 59 tahun.

Agama Moh Yamin adalah Islam. Iya hidup dalam keluarga yang agamis di bawah bimbingan ayahnya sendiri, Tuanku Oesman Gelar Baginda Khatib dan ibunya, Siti Saadah.

Moh Yamin wafat di Jakarta dan dimakamkan di desa Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat.

Jabatan yang diemban saat ia wafat adalah Menteri Penerangan. Moh Yamin dianugerahi gelar pahlawanan nasional pada tahun 1973 sesuai dengan SK Presiden RI No. 088/TK/1973.

Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Ali Imran ayat 191, beserta Cara Bacanya

KELUARGA MOH YAMIN

Moh Yamin adalah putra dari pasangan Tuanku Oesman Gelar Baginda Khatib dan Siti Saadah.

Mohammad Yamin menikah dengan Raden Ajeng Siti Sundari, seorang putri bangsawan dari Kadilangu Demak Jawa tengah. Istrinya juga pad tahun yang sama dengan Moh Yamin, yaitu 1962.

Dari pernikahan tersebut Moh Yamin dikaruniai seorang putra bernama Dang Rahadian Sinayangsih Yamin yang menikah dengan Raden Ajeng Sundari Merto Amodjo, putri tertua dari mangkunegoro VIII pada 1969.

Baca Juga: Profil, Biodata, Fakta Menarik Kang Tae Oh, Pemeran Lee Jun Ho di Extraordinary Attorney Woo

PENDIDIKAN MOHAMMAD YAMIN

Moh Yamin menempuh pendidikan dasarnya di hHollandsch Inlandsche School (HIS) Palembang. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Algemeene Middelbare School (AMS) Yogyakarta.

Di sekolah AMS Moh Yamin belajar banyak bahasa di antaranya Yunani, Latin, Kaei dan Belanda. Selain itu ia juga belajar tentang ilmu purbakala.

Setelah belajar di AMS Moh Yamin sebenarnya berencana melanjutkan pendidikannya ke Leiden, Belanda. Sayangnya iya mengurungkan niatnya karena orang tuanya meninggal dunia.

Akhirnya Moh Yamin hanya dapat melanjutkan pendidikan di sekolah tinggi hukum Jakarta (Rechtshoogesschool te Batavia) yang kini menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dari sekolah Rechtshoogesschool te Batavia itulah ia mendapatkan gelar Meester in de Rechten pada tahun 1932.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 30 Latihan 1.3 Pembagian pada Perpangkatan

KARIR KESUSASTRAAN

Tahun 1922 Moh Yamin memulai karir dengan menjadi penulis. Karya yang ditulisnya menggunakan bahasa Melayu yang terbit dalam jurnal Jong Sumatra.

Moh Yamin pernah membuat puisi berjudul Tanah Air. Itulah puisi modern yang pertama diterbitkan dan mengantarkannya menjadi perintis puisi modern Indonesia.

Lalu pada 28 Oktober 1928, kedua kumpulan puisi milik Moh Yamin berjudul Tumpah Darahku muncul.

Karya Tumpah Darahku sangat penting dari segi sejarah karena menjadi awal pemikiran terciptanya Sumpah Pemuda; janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Selain puisi, Moh Yamin juga memiliki karya dalam bentuk drama. Karya dramanya yang populer berjudul Ken Arok dan Ken Dedes.

Selain buku-buku tersebut masih banyak karya yang beliau buat, mulai dari esai, puisi, novel sejarah, dan terjemahan.

Buku yang yang diterjemahkan Moh Yamin di antaranya karya William Shakespeare (drama Julius Caesar) dan Rabindranath Tagore.

Baca Juga: Mengapa Bagian Atas Dinamakan 'Penjelasan Umum'? Simak Penjelasan Terkait Teks Prosedur

KARIR POLITIK MOH YAMIN

Karir politik Moh Yamin dimulai sejak masih menjadi mahasiswa di Jakarta. Moh Yamin bergabung dengan organisasi Jong Sumatra Bond.

Di organisasi inilah Moh Yamin menyusun Ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II. Inti dari ikrar tersebut mengajak masyarakat untuk bersatu dalam berbangsa, bertanah air, dan berbahasa.

Kemudian pada 1932 Moh Yamin mendapat gelar sarjana hukum setelah bekerja dalam bidang hukum di Jakarta pada tahun 1942.

Moh Yamin juga pernah tercatat sebagai anggota partindo. Setelah organisasi ini bubar, ia mendirikan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) bersama Adenan Kapau Gani dan Amir Sjarifoeddin.

Baca Juga: Profil dan Biodata Joko Anwar, Sutradara Film Horor Terbaik Indonesia: Umur, Pendidikan, Karir

Beberapa karir politik Moh Yamin selain di atas di antaranya adalah:

-Anggota Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) (1942-1945)
-Anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) (1945)
-Anggota DPR RI sejak tahun 1950
-Menteri Kehakiman (1951-1952)
-Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (1953–1955)
-Menteri Urusan Sosial dan Budaya (1959-1960)
-Ketua Dewan Perancang Nasional (1962)
-Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962).

PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA MOH YAMIN

-Bintang Mahaputra RI, tanda penghargaan tertinggi dari Presiden RI atas jasa-jasanya pada nusa dan bangsa

-Tanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada dan Panca Darma Corps

-Tanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya menciptakan Petaka Komando Strategi Angkatan Darat

Itulah profil lengkap Mohammad Yamin atau yang sering disingkat menjadi Moh Yamin atau M. Yamin, lengkap dengan keluarga, agama, karir politik, jabatan, karya, dan penghargaan.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler