Rangkuman IPA Kelas 9 Bab 5 Konsep Listrik Dinamis: Arus, Hantaran, Rangkaian, hingga Transmisi Energi Listrik

7 September 2022, 12:15 WIB
Ringkasan atau rangkuman materi buku paket IPA Kelas 9 bab 5 listrik dinamis dan kehidupan sehari-hari, sub bab arus, hantaran, rangkaian, karakteristik, sumber arus, sumber energi, dan transmisi energi listrik /qimono/Pixabay

MALANG TERKINI - Pelajar kelas 9 SMP diperkenalkan dengan materi seputar konsep listrik dinamis melalui buku IPA Kelas 9 bab 5. Setelah mempelajari materi tersebut, pelajar akan mengetahui apa itu arus, hantaran, rangkaian, karakteristik, sumber arus, sumber energi, dan transmisi energi listrik?

Nah, agar pelajar lebih mudah mempelajari materi di bab 5 tersebut, pelajar bisa membuat rangkuman materinya, dengan cara menandai bagian mana saja yang penting. Di sini tersedia contoh rangkumannya.

Inilah contoh rangkumannya, yang dirangkum berdasarkan buku IPA Kelas 9 bab 5 Kurikulum 2013 Kemendikbud.

Baca Juga: Rangkuman PAI Kelas 9 Bab 4 Zakat Mal: Pengertian, Syarat, Ketentuan Harta, dan Daftar Mustahiq

Penyebab arus listrik mengalir adalah karena pada ujung-ujung rangkaian terdapat beda potensial listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan.

Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (terhubung dengan kutub negatif baterai) mempunyai potensial listrik yang rendah, sedangkan ujung kawat penghantar lainnya yang memiliki sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif baterai) mempunyai potensial listrik yang tinggi.

Besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik tertutup ditentukan dengan cara menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya. Hal itu disebabkan karena besar arus yang mengalir sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik.
Secara matematis, besar arus listrik ditulis dengan rumus:
I = q/t
Keterangan:
I = arus listrik (ampere)
q = muatan listrik (coulomb)
t = waktu (sekon)

Baca Juga: Rangkuman Permainan Bola Voli Kelas 9, Latihan Variasi dan Kombinasi Gerak Spesifik

Aliran listrik berkaitan erat dengan perpindahan muatan. Hal itu disebabkan karena perpindahan elektron pada bahan dapat menghasilkan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan elektron tersebut.

Konduktor listrik merupakan material yang mudah menghantarkan arus listrik. Contoh: tembaga atau perak yang ada di bagian dalam kabel.

Isolator listrik merupakan materi yang sulit dan bahkan mustahil menghantarkan arus listrik. Contoh: plastik atau karet yang ada di bagian luar kabel.

Semikonduktor listrik merupakan bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator listrik dan konduktor listrik. Contoh bahan semikonduktor listrik adalah karbon, silikon, dan germanium.

Besar hambatan setiap jenis kawat yang panjangnya satu satuan panjang per satu satuan luas penampang disebut hambatan jenis (ρ). Begini rumusnya:
R = ρ L/A
Keterangan:
R = hambatan kawat (Ω)
ρ = hambatan jenis kawat (Ωm)
L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)

Baca Juga: Link Download Soal PTS UTS Matematika Kelas 8 Semester 1 Tahun 2022 dengan Kunci Jawaban

Rangkaian listrik terdiri atas dua jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang tidak memiliki percabangan kabel.

Rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel.
Berdasarkan Hukum Kirchhoff,besar arus listrik yang masuk ke dalam titik cabang kawat penghantar nilainya sama dengan besar arus listrik yang keluar dari titik cabang kawat penghantar tersebut.

Hambatan listrik dapat dipasang secara seri atau paralel.

Pola pemasangan hambatan listrik bisa mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik.

Rangkaian hambatan listrik seri kuat arusnya sama tetapi tegangannya berbeda-beda.  Rangkaian hambatan listrik paralel tegangan listriknya sama tetapi besar kuat arusnya berbeda.

Secara umum, sumber arus listrik terdiri atas dua jenis, yaitu sumber arus searah (Direct Current = DC) dan sumber arus bolak-balik (Alternating Current = AC).

Baca Juga: Contoh Soal PTS UTS IPA Kelas 9 Semester 1: Sistem Reproduksi, Perkembangbiakan, Pewarisan Sifat, Listrik

Sumber energi listrik ada banyak, bisa dari energi matahari, energi angin, energi air, dan bioenergi.

Sumber energi listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder jika dilihat berdasarkan bisa atau tidaknya diisi ulang.

Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti baterai kering dan elemen volta.

Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti akumulator dan baterai Lithium-ion (Li-ion) yang digunakan pada telepon genggam atau kamera.

Transmisi Tenaga Listrik Transmisi merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga substation distribution sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumen pengguna listrik melalui suatu bahan konduktor.

Disclaimer:

1) Konten ini dibuat untuk membantu siswa dalam belajar dan melakukan evaluasi.

2) Artikel rangkuman ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd, alumni Universitas Negeri Malang.

3) Rangkuman bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa, orang tua, atau guru dapat mengeksplorasi rangkuman yang lebih baik.

4) Artikel rangkuman IPA Kelas 9 bab 4 ini tidak mutlak menjamin kebenaran rangkuman.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler