Apa Saja Pembagian Tulang Berdasarkan Zat Penyusun dan Bentuknya?

22 September 2022, 14:21 WIB
Sebutkan jenis-jenis tulang berdasarkan zat penyusunnya dan bentuknya, inilah klasifikasi atau macam-macamnya /www_slon_pics/Pixabay/



MALANG TERKINI - Sebagai rangka manusia, tulang adalah komponen yang berperan penting untuk melindungi organ vital dan menyangga tubuh.

Selain itu, susunan tulang dalam tubuh juga berfungsi untuk tempat melekatnya otot, penghasil sel darah dalam sumsum tulang, serta memberi bentuk tubuh.

Melansir buku Sistem Gerak dan Sirkulasi (2018) yang ditulis Renni Diastuti, tulang dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan zat penyusun dan bentuknya. Apa sajakah itu?

Baca Juga: Beberapa Fungsi Sistem Rangka pada Tubuh Manusia, Apa Saja?

1. Pembagian Tulang Berdasarkan Zat Penyusun

Berdasarkan zat penyusun, tulang dibagi menjadi tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteon). Inilah penjelasannya:

a. Tulang rawan (kartilago)

- Sifatnya lentur dan elastis

- Terdiri dari sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang bisa mengeluarkan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen

- Tersedia zat perekat dan sedikit zat kapur pada ruang antar sel sehingga tulang rawan bersifat lentur|

- Contoh: pada bagian persendian, daun telinga, cuping hidung, dan ruas-ruas tulang belakang.

Baca Juga: Rangkuman IPA Kelas 9 Bab 1 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan, Vegetatif pada Angiospermae

b. Tulang keras (osteon)

- Tulang ini terdiri dari jaringan tulang keras, yang terdiri dari sel-sel tulang (osteosit) yang membentuk lingkaran

- Ada saluran Havers yang terletak di tengah-tengah sel tulang

- Ada pembuluh kapiler yang berperan mengangkut sari makanan dan oksigen

- Pada saluran Havers ada pembuluh kapiler yang berfungsi mengangkut sari makanan dan oksigen pada sel tulang

- Pada tulang keras tersedia zat kapur (kalsium) dan sedikit mengandung zat perekat

- Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras

- Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau osifikasi

- Sel-sel tulang keras yang telah mati akan membentuk rongga bekas sel tulang yang disebut lacuna

- Setiap lakuna dapat berhubungan satu sama lainnya melalui saluran-saluran kecil yang disebut kanalikuli.

Baca Juga: Contoh Soal PTS UTS IPA Kelas 9 Semester 1: Sistem Reproduksi, Perkembangbiakan, Pewarisan Sifat, Listrik

2. Pembagian Tulang Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuk, tulang dibagi menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan.

a. Tulang pipa

- Bentuknya silindris dan berlubang di bagian tengah
- Terdiri dari tiga bagian, yaitu: epifisis (kedua ujung), diafisis (bagian tengah), cakra epifisis (diantara epifisis dan diafisis)
- Berisi sumsum merah dan kuning
- Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
- Contoh: tulang paha, tulang lengan atas, tulang kering, tulang betis, ruas ruas jari tangan/ruas jari kaki, tulang hasta, dan tulang pengumpil.

Baca Juga: Seiyuu “One Piece Film: Red”, Jam Tayang, Durasi, Spoiler Sinopsis, dan Harga Tiketnya di Bioskop Yogyakarta

b. Tulang Pipih

- Bentuknya tipis dan pipih
- Berisi sumsum merah
- Fungsi: melindungi bagian tubuh di bawahnya|
- Contoh: tulang kepala (tengkorak), tulang rusuk, tulang dada, dan tulang belikat.

c. Tulang Pendek

- Bentuknya bulat dan pendek
- Berisi sumsum merah
- Fungsi: Tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
- Contoh: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 16, Aktivitas 1.2 Organ Penyusun Sistem Reproduksi Perempuan

d. Tulang Tak Beraturan

-Tulang tak beraturan adalah tulang yang kompleks dan bentuknya tak beraturan
- Contohnya tulang rahang, tulang kepala, dan ruas-ruas tulang belakang.

Itulah pembagian tulang berdasarkan zat penyusun dan bentuk.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler