Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 205 Kurikulum Merdeka, Menulis Perkataan Menarik Tokoh

7 Februari 2023, 16:15 WIB
Kelas 7 Bahasa Indonesia halaman 205 spoiler kunci jawaban dan pembahasan tabel ringkasan dan tanggapan buku /Pixabay/kaboompics

MALANG TERKINI - Dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 205 khususnya di bagian jurnal membaca, terdapat perintah mengisi kolom seputar identifikasi buku dan kumpulan perkataan menarik tokohnya.

Seperti apa cara mengisi jurnal membaca dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 205? Temukan jawabannya dalam artikel kunci jawaban berikut ini.

Setelah itu, cobalah menemukan judul buku lainnya untuk digarap.

Jurnal Membaca

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 143 Kurikulum Merdeka Semester 2, Aktivitas 5.3 Ayo Identifikasi Jenis Hewan

Hari/Tanggal: Selasa, 7 Februari 2023
Nama: Song Hye Kyo
Kelas: 7 A

Judul Buku: Bhagawad Gita
Penulis: Haes
Penerbit: Stomata
Tahun: 2011

Perkataan menarik yang diucapkan tokoh dalam buku:

"Aku adalah sesuatu yang menempati tubuh ini, yang ketika aku masih kecil, ibu dari tubuh ini memanggilku 'Arjuna'. Tetapi aku bukan Arjuna,... aku hanya diperintahkan menjadi Arjuna."

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 170 Kurikulum Merdeka Tabel 5.8 Rancangan Teks Tanggapan

"Sesungguhnya sejatinya diriku adalah sejatinya dirimu. Aku yang murni adalah engkau yang murni. Aku dan engkau adalah sama. Aku adalah engkau."

"Cintaku kepada anak istriku adalah 'cinta palsu',... cinta yang biasa-biasa saja. Tidak berlebihan. Tidak ingin memiliki, apalagi menguasai. Cintaku kepada mereka tak lain hanyalah tanggung jawabku sebagai suami dan ayah bagi mereka."

"Cintaku kepada saudara-saudaraku juga adalah 'cinta palsu'. Karena dalam peranku sebagai Arjuna, mereka adalah saudaraku maka aku harus menghormati mereka, menjaga dan senantiasa melindungi mereka."

"Cintaku kepada diriku sendiri sebagai sosok Arjuna adalah 'cinta palsu', karena tubuh ini, raga ini semua adalah milikNya. Maka aku tak boleh teramat mencintainya dengan rasa kepemilikan ingin menguasai sepenuhnya."

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 172 Kurikulum Merdeka, Menemukan Sudut Pandang Baru

"Cintaku sekedarnya saja. Tanggung jawabku adalah memerankan Arjuna sebaik mungkin dan membawa tubuh ini, sosok ini, pada jalan kebenaran yang suci."

"Bukan orang yang lari dari tanggung jawab yang akan sampai pada ilahi, tetapi mereka yang berkarya sebagai wujud bakti kepadaNya yang akan segera mencapaiNya. Bukan pula karena sibuk menghafalkan teori-teori keagamaan seseorang dapat mencapai kemuliaan, tetapi mereka yang berkarya yang akan menyatu dalam kemuliaan."

"Mengerti saja tidaklah cukup. Selain mengerti, kita juga harus menghayati dan mewujudkannya dalam perbuatan sehari-hari. Tanpa menghayati apa yang kita mengerti dan tanpa mewujudkannya dalam perbuatan, semuanya hanya menjadi basa-basi spiritual belaka."

"Biarkan Dia yang menggerakkan hati dan pikiranmu untuk memilih. Ketika kau telah mengerahkan segenap kemampuan berpikirmu dan berserah diri kepadaNya serta melakukan apa yang seharusnya kau lakukan, maka apa pun hasilnya bukan lagi urusanmu. Itu urusan Ilahi! Maka tidak ada alasan untuk cemas dan takut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 173 Kurikulum Merdeka, Mencari Kosakata Baru di Buku Biografi

"Pilihlah yang baik dan benar. Karena pilihanmu adalah perbuatanmu. Perbuatanmu adalah pilihanmu."

"Berhati-hatilah dalam memilih! Memilih apa pun. Memilih kata-kata, memilih cara, memilih jalan, memilih waktu dan tempat, apalagi memilih teman hidup."

"Semakin dekat kita kepadaNya, maka hidup akan terasa damai dan tentram. Gejolak apapun yang timbul akan cepat padam dan tenggelam. Semakin dalam rasa kasih sayang kepada sesama. Dan segalanya terasa indah serta serba mudah. Sederhana saja."

"Senantiasalah menjalani hidup dengan berorientasi hanya kepadaNya. Maka tak perlu menunggu saat kematian, saat ini pun, selagi masih hidup engkau juga dapat memasuki alam bahagia,...menyatu denganNya!"

Baca Juga: Bacalah Buku yang Mengangkat Isu Lingkungan Hidup , Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 134

"Maka bila dengan beragama, manusia justru menjadi pemarah, selalu bersikap curiga pada sesama, menganggap sesama sebagai ancaman dan membenci sesamanya, berarti ada yang salah dalam kehidupan beragamanya. Berarti hidupnya hanya terbebani dogma-dogma agamanya, tanpa ada penghayatan akan esensi dan makna."

"Nafsu dalam jenis dan ukuran yang tepat diperlukan untuk geraknya kehidupan. Bagaimana manusia dapat punya keturunan bila tak punya nafsu cinta terhadap pasangannya? Bagaimana hatimu tergerak untuk menolong sesama, bila tak punya nafsu kasihan ataupun welas asih? Bagaimana diri seseorang dapat maju dan berkembang, bila tak punya nafsu belajar dan nafsu menjadi manusia yang lebih baik?"

"Ya, rasa senang belum tentu merupakan kebahagiaan yang sejati. Perasaan senang itu sesungguhnya juga merupakan godaan. Bila tidak dikendalikan, orang dapat menjadi angkuh bahkan tidak lagi mawas diri. Merasa senang karena pujian, lalu menyangka bahwa segalanya telah usai dan selalu cepat berpuas diri. Bahkan akhirnya lupa diri. Saat itulah dia dapat terperosok karena ketidak-hati-hatiannya."

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 139 Kurikulum Merdeka Tabel 5.1 Alasan Menyukai Buku Favorit

Disclaimer:
1) Konten ini dibuat untuk membantu siswa dalam belajar dan melakukan evaluasi.
2) Artikel kunci jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd, alumni Universitas Negeri Malang.
3) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa, orang tua, atau guru dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.
4) Artikel kunci jawaban soal dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 205 Kurikulum Merdeka ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler