Latar Belakang Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

- 27 Juli 2022, 18:33 WIB
Ilustrasi: Detik-detik pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno didampingi Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Pusat.
Ilustrasi: Detik-detik pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno didampingi Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Pusat. /Tangkap layar website Arsip Nasional Republik Indonesia/

MALANG TERKINI - Siapa yang tidak kenal Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia sekaligus Proklamator Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Sosok Soekarno membawa peran penting bagi seluruh rakyat Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan seperti kita ketahui dibacakan langsung oleh Ir. Soekarno dan didampingi Mohammad Hatta pada Jum'at, 17 Agustus 1945.

Bertempat di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta Pusat, yang hari ini dikenal sebagai Jalan Proklamasi. Naskah Proklamasi diketik oleh Sayuti Melok dan ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

Baca Juga: Biografi Ir Soekarno Presiden Pertama RI, Perjalanan Membawa Indonesia ke Era Kemerdekaan

Latar Belakang Proklamasi

Bermula pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima Jepang dan meluluhlantakkan Jepang saat itu juga.

Setelah itu Jepang mendirikan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dan kemudian diganti menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Selanjutnya pada 9 Agustus 1945, Amerika kembali menjatuhkan bom atom keduanya di Nagasaki dan membuat Jepang menyerah kepada AS.

Mendengar kabar ini Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat terbang ke Dalat untuk menemui pimpinan tertinggi Jepang di Asia Tenggara yaitu, Marsekal Hisaichi Terauchi.

Baca Juga: Rekomendasi Formasi eFootball PES 2022 untuk Strategi Bertahan dan Menyerang

Pada 10 Agustus 1945, Syutan Syahrir mendengar kabar lewat Radio BBC bahwa Jepang menyerah ke Sekutu. Hal ini kemudian dianggap waktu yang tepat untuk pejuang segera memperjuangkan kemerdekaan.

Tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi menyampaikan kepada Soekarno bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dalam waktu beberapa hari kedepan.

Jepang berjanji tanggal 24 Agustus 1945 memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Tidak lama kemudian Soekarno dan lainnya sampai di tanah air dan Syahrir pun segera mendesak Soekarno untuk memproklamirkan kemerdekaan.

Baca Juga: Arti Mimpi Sedang Menyapu, Psikolog: Sangat Positif!

Saat itu Syahrir mengatakan kepada Soekarno bahwa janji yang disampaikan oleh Jepang hanya tipuan. Hal ini kemudian ditanggapi oleh Soekarno bahwa dirinya belum yakin kalau Jepang benar-benar menyerah.

Soekarno kemudian menyampaikan kepada Bung Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamirkan kemerdekaan, karena itu menjadi hal PPKI.

Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di Kapal UUS Missouri. Kabar ini kemudian didengar oleh Syahrir, Darwis, Wikana dan Chaerul Saleh. Mereka pun segera mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan.

Baca Juga: Mengenal Biografi Sosok Presiden Ir. Soekarno Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia

Namun, golongan tua menyatakan tidak ingin terburu-buru karena menghindari konflik. Kemudian rapat PPKI pun digelar, namun golongan menolak karena PPKI dibuat oleh Jepang.

Berikut sejarah latar belakang proklamasi kemerdekaan Indonesia.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x