Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Istri Pesulap Merah: Tika Mega Lestari, Umur, Hingga Instagram
Pada Maret 1942 di zaman pendudukan pemerintah Jepang, koran Pesat diberedel. Sayuti dicurigai sebagai orang komunis dan istrinya pun ditangkap Kempetai.
Pada 1943, Soekarno meminta Jepang membebaskan istri Sayuti, lalu ia dibawa ke Jakarta dan dipekerjakan di Putera (Pusat Tenaga Rakyat), selanjutnya di Djawa Hookoo Kai.
Sejak saat itu, kemudian Sayuti terus berada di sisi Soekarno. Ia dan istrinya dapat hidup relatif tenteram.
Sayuti Melik adalah salah satu anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang masuk tanpa sepengetahuan Jepang bersama 5 orang lainnya.
PPKI dibentuk pada 7 Agustus 1945 dan diketuai Ir. Soekarno yang pada mulanya mempunyai 21 anggota kemudian bertambah 6 orang.
Sayuti juga termasuk ke dalam kelompok Menteng 31 yang berperan dalam penculikan Soekarno dan Hatta pada 16 Agustus 1945.
Soekarno dan Hatta dibawa para pemuda pejuang ke Rengas Dengklok agar keduanya tidak terpengaruh oleh Jepang.
Mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang siap melawannya dengan segala risiko.