Tahap Oogenesis Pada Bayi Perempuan Yang Baru Lahir, Ini Penjelasan Lengkap Sistem Perkembangbiakan Manusia

- 4 September 2022, 07:46 WIB
Berikut tahapan oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir dalam sistem perkembangbiakan manusia.
Berikut tahapan oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir dalam sistem perkembangbiakan manusia. //tangkap layar/Buku siswa Kemendikbud

MALANG TERKINI – Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir merupakan salah satu bentuk pengetahuan unik yang perlu dipahami.

Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir adalah salah satu tahap proses berkembangnya seorang individu manusia baru yang lahir ke muka bumi.

Dalam artikel ini akan dibahas tentang tahapan oogenesis dan sistem reproduksi pada manusia mulai saat bayi di dalam kandungan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 103, Tabel 2.10 Tahap Metamorfosis Ayo Kita Selesaikan 

Seperti dilansir dari Buku Paket Siswa IPA kelas IX yang diterbitkan Kemendikbud, pengertian dari oogenesis adalah proses perkembangan oogonia menjadi oosit terjadi di dalam folikel ovarium.

Untuk sistem perkembangbiakan manusia proses tersebut dimulai saat bayi dalam kandungan yaitu pada periode kehamilan bulan ketiga.

Saat awal perkembangan fetus, sel-sel primordial bermigrasi dari yolk sac ke dalam ovarium dimana selanjutnya sel-sel ini berdiferensiasi menjadi oogonia.

Oogenesis tidak akan terjadi jika tidak ada proses mitosis dan meiosis didalamnya. Mitosis itu adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel sama seperti induknya.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 36, Upaya Bangsa Indonesia dalam Mencapai Cita-cita Nasional 

Meiosis merupakan pembelahan yang menghasilkan jumlah kromosom setengah dari sel induknya dan keduanya yang berperan penting dalam tahapan oogenesis. Setelah melalui proses oogenesis maka akan dihasilkan ovum.

Kemudian bagaimana dengan tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir? Berikut ini penjelasannya.

Pada proses dimana bayi berada di dalam kandungan, terjadi pula proses pembelahan mitosis dimana pada akhir bulan ketiga, sel-sel tersusun dalam kelompok.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 36, Upaya Bangsa Indonesia dalam Mencapai Cita-cita Nasional 

Kelompok tersebut dikelilingi oleh selapis sel epitel gepeng atau biasa disebut sebagai sel folikel yang berasal dari permukaan yang membungkus ovarium.

Sebagian besar oogonia ini terus membelah secara mitosis, beberapa diantara oogonia ini berdiferensiasi menjadi oosit primer.

Jumlah oogonia semakin meningkat pesat selama beberapa bulan kehamilan, dimana pada bulan kelima mulai terjadi kematian sel perlahan-lahan di sini banyak oogonia dan oosit primer menjadi atretik.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP MTS Halaman 13: yang Melatarbelakangi Terbentuknya Kampung Pancasila 

Di bulan ketujuh, sebagian besar oogonia berdegenerasi yang tetap masih ada beberapa yang letaknya di dekat permukaan.

Semua oosit primer yang ada tersebut sudah memasuki pembelahan meiosis dan hari-hari menjelang kelahiran semua oosit primer telah masuk ke profase pembelahan meiosis pertama.

Oosit primer ini tetap berada dalam tahap profase dan tidak menyelesaikan pembelahan meiosis pertamanya sebelum mencapai masa pubertas.

Baca Juga: Terkait Harga BBM Subsidi yang Naik, Akan Dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir adalah setelah sampai pada saat fase oosit primer.

Jumlah kesleuruhan oosit primer pada bai yang baru saja lahir sekitar 600.000-800.000 dimana saat masa kanak-kanak, sebagian oosit menjadi atretik sampai tersisa sekitar 400.000.

Bahkan pada permulaan masa pubertas terus berkurang dan yang diovulasikan kurang dari 500.

Itulah tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir pada fase oosit primer lengkap dengan penjelasannya.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah