Harga BBM Naik, Menkeu Bicara Soal Anggaran Subsidi 2022 dan ICP

- 4 September 2022, 07:42 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO


MALANG TERKINI - Pemerintah telah mengumumkan pengalihan subsidi sekaligus kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu 3 Maret 2022 lewat Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, saat menyampaikan pengalihan subsidi dan kenaikan BBM di Istana Merdeka tersebut.

Pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak tersebut membuat harga BBM mengalami penyesuaian berupa kenaikan harga.

Baca Juga: Singkatan BBM dan Alasan Mengapa Harga BBM Naik di Era Jokowi

Pengalihan subsidi ini berkaitan dengan tujuan agar subsidi lebih tepat sasaran dan adanya kenaikan anggaran subsidi BBM 2022.

Diketahui, anggaran subsidi dan kompensasi BBM 2022 telah meningkat tiga kali lipat, yakni dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.

Harga pertalite yang awalnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Lalu, harga solar bersubsidi yang awalnya Rp5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Selain itu, harga pertamax yang nonsubsidi juga mengalami kenaikan, yang awalnya Rp12.500 menjadi Rp14.500.

Baca Juga: Apa itu ICP? Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM untuk Pengalihan Subsidi Berdasarkan Rata-rata ICP

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan akan terus memantau perhitungan anggaran subsidi dan kompensasi tahun 2022.

Hal ini berkaitan dengan ICP (Indonesia Crude Price) atau harga minyak mentah Indonesia.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x