Profil R. Suprapto, Pahlawan Revolusi Lengkap Umur, Asal, Masa Muda hingga Akhir Hidupnya

- 11 September 2022, 14:31 WIB
R. Suprapto: Profil dan biografi pahlawan revolusi lengkap dengan agama, umur, hingga akhir hidupnya.
R. Suprapto: Profil dan biografi pahlawan revolusi lengkap dengan agama, umur, hingga akhir hidupnya. /tangkap layar/Web Unkris

MALANG TERKINI – R. Suprapto adalah salah satu dari ketujuh pahlawan revolusi yang terbunuh saat peristiwa G30S terjadi.

Profil dan biografi dari R. Suprapto mulai dari agama, umur, asal, masa muda hingga akhir hidupnya.

Berikut profil dan biografi R. Suprapto yang berhasil dihimpun Malang Terkini dari berbagai sumber.

Baca Juga: Profil dan Biodata Johnny G Plate Menkominfo yang Data Pribadi Miliknya Diduga Dibocorkan Bjorka saat Ultah

Masa Muda

Raden Suprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 20 Juni 1920 dimana usianya hampir sama dengan usia Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Umurnya terpaut 4 tahun lebih muda dengan Panglima Besar Sudirman, dan ia pernah menjadi ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Ia menempuh pendidikan formal MULO (sejajar dengan SLTP) dan kemudian dilanjutkan AMS (sejajar dengan SMA) di bagian Bagian B Yogyakarta hingga lulus tahun 1941.

Saat Raden Suprapto atau R. Suprapto masuk pendidikan militer di Koninklijke Militaire Akademie Bandung, pemerintah Hindia Belanda milisi berkaitan dengan pecahnya Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Apa Itu Supersemar? Ini Sejarah, Tujuan hingga Dampak Dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret 

Ia tidak dapat menyelesaikan pendidikannya sampai lulus karena Jepang keburu masuk ke Indonesia dan ia dipenjara namun berhasil melarikan diri.

Awal kemerdekaan ia turut berjuang merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap kemudian masuk ke anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Purwokerto.

Sejak saat itu R. Suprapto resmi masuk menjadi tentara, sebab saat perjuangannya di Cilacap dianggap sebagai perjuangan rakyat Indonesia secara umum.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bunga Salsabila Terbaru dan Lengkap: Asal, Umur, Keluarga, sampai Instagram

Selama menjadi anggota TKR, ia ikut pertempuran di Ambarawa kala itu melawan Inggris.

Ia menjadi ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan pasukannya langsung dibawah komando sang Panglima Besar.

Setelah Indonesia merdeka, R. Suprapto ditugaskan pertama kali sebagai Kepala Staf Tentara dan Teritorial (T&T) IV/ Diponegoro di Semarang.

Baca Juga: Profil Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Inggris, Latar Belakang Nama Asli, Keturunan hingga Penobatannya 

Kemudian ia berpindah-pindah tempat tugas, antara lain ke Jakarta menjadi Staf Angkatan Darat, kemudian pindah ke Kementerian Pertahanan.

Ia diangkat menjadi Deputi Kepala Staf Angkatan Darat wilayah Sumatera setelah pemberontakan PRRI/Permesta padam.

Markasnya kala itu di Medan, di sana tugas R. Suprapto cukup berat karena menjaga agar pemberontakan tidak terulang lagi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kayes Lengkap dengan Umur, Nama Asli, hingga Akun IG Instagram  

Gugur dalam G30S

Tanggal 30 September 1965 malam, R. Suprapto saat itu merasakan badannya sakit karena sakit gigi namun dipaksa untuk menyelesaikan lukisannya.

Rencananya lukisan itu akan disumbangkan ke Museum Pejuang di Yogyakarta, saat lelah ia putuskan untuk istirahat.

Pada 1 Oktober 1965 dini hari pasukan Cakrabirawa masuk ke rumah R. Suprapto, ia terbangun karena suara anjingnya yang menggongong.

Baca Juga: Rukman Rosadi, Profil dan Biodata Pemeran Pengacara Dodo di Miracle in Cell No.7: Instagram, Umur, Pendidikan 

Saat ditanya siapa diluar dan jawabannya Cakrabirawa, R. Suprapto pun tak curiga karena Cakrabirawa adalah pasukan terpercaya pengawas Istana dan Presiden.

Salah satu penculik mengatakan bahwa R. Suprapto diharuskan menemui Presiden malam itu juga.

R. Suprapto pun bersedia datang, tapi ia minta waktu untuk berganti pakaian, namun para penculik itu tidak mengijinkan.


R. Suprapto ditodong senjata dan dibawa paksa ke luar pekarangan, ia dibawa ke Lubang Buya dan dieksekusi.

Jenazahnya dilempar ke dalam sumur tua bersama dengan jenazah perwira lain yang telah diculik dan dieksekusi oleh para pelaku G30S.

R. Suprapto dituduh tergabung dalam Dewan Jenderal yang akan menggulingkan Presiden Soekarno.

Baca Juga: Bagaimana Menumbuhkan Rasa Cinta pada Ideologi Pancasila? Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 23 Uji Kompetensi  

Ternyata tuduhan itu semua tidak terbukti dan ia adalah korban dari kebiadaban pemberontakan G30S.

Sebenarnya pangkat terakhir R. Suprapto adalah Mayor Jenderal TNI, tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Letjen. TNI (Anumerta).

Berikut ini biodata R. Suprapto yang berhasil dihimpun Malang Terkini dari berbagai sumber.

Baca Juga: Profil dan Biodata AKBP Dalizon, Kapolres OKU Timur Nonaktif Sejak Desember 2021 

Nama lengkap: Letnan Jenderal TNI Anumerta Raden Suprapto
Lahir: Purwokerto, Jawa Tengah 20 Juni 1920
Meninggal: 1 Oktober 1965
Umur: 45 tahun
Agama: Islam
Pekerjaan: TNI
Penghargaan: Pahlawan Revolusi
Masa dinas: 1941-1965
Pangkat: Letnan Jenderal TNI Anumerta

Itulah profil dan biografi dari R. Suprapto lengkap dengan agama, umur, asal, masa muda hingga akhir hayatnya.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah