Pernah pula ia ditempatkan sebagai Sekretaris Dewan Pertahanan Negara, dan sebagai Wakil Tetap pada Kementerian Pertahanan Urusan Gencatan Senjata.
Saat Konferensi Meja Bundar (KMB) berlangsung, pria pemeluk agama Islam ini menjadi Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.
Mayor MT Haryono saat akan bertunangan dengan Mariatni, seorang puteri Mr. Besar Martokusumo yang berdomisili di Jakarta tiba-tiba mendapatkan tugas negara.
MT Haryono harus bertugas sebagai memerlukan seorang Atase Militer untuk Negeri Belanda dalam KMB di Den Haag.
Baca Juga: Mengenang Peristiwa G30S PKI: Sosok Jenderal Ahmad Yani Sasaran Utama Pemberontakan
Sehingga pertunangan pun diganti menjadi hari pernikahan, dan setelah menikah mereka berdua langsung ke Belanda.
Ayah 5 anak ini selalu berhati-hati dalam segala hal dan segala tindakannya, ini yang membuat ia begitu bertangung jawab menjadi seorang ayah dan suami.
Gugur dalam G30S
Tanggal 1 Oktober 1965 dini hari anggota Cakrabirawa melakukan G30S mendatangi mendatangi rumah MT Haryono di Jl Prambanan No. 8.