Istrinya terbangun dan sekelompok orang mengatakan bahwa suaminya dipanggil Presiden Sukarno.
Istri MT Haryono segera mengatakan pada suaminya dan menyarankan agar tidak keluar serta mengunci pintu belakang.
MT Haryono curiga dan menyuruh istrinya dan anak-anaknya pindah ke kamar sebelah.
Gerombolan Cakrabirawa menembaki pintu kamar tidur yang terkunci dan haryono melompat ke lantai.
Ia bersembunyi menunggu penyerang pertama masuk ke kamar tidur, MT Haryono mencoba merebut senjata tapi gagal dan berlari keluar.
Saat berlari keluar, ia ditembak mati oleh salah satu kelompok itu lalu diseret melalui kebun.
Tubuhnya dibawa ke salah satu truk yang sudah menunggu kemudian dibawa ke Lubang Buaya.
Jenazahnya disembunyikan di sumur bekas bersama mayar para jenderal yang dibunuh lainnya.
Baca Juga: 7 Pahlawan Revolusi Korban Peristiwa G30S PKI yang Wajib Kamu Ketahui