Akhirnya, Mogu tiba di ibu kota. Di sana ia mengikuti ujian negara. Mogu berhasil lulus dengan peringkat terbaik sepanjang abad. Raja amat kagum akan kepintarannya.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 194, Materi Perdagangan Internasional
Komplikasi: Namun, ada pejabat lama yang iri terhadapnya. Pejabat Moda ini tidak senang Mogu mendapat perhatian lebih dari raja. Maka ia mencari siasat supaya Mogu tampak bodoh di hadapan raja. “Tuan, Mogu, hari ini hamba ingin mengajukan pertanyaan. Anda harus menjawabnya sekarang juga di hadapan Baginda,” kata pejabat Monda.
“silakan Tuan Monda. Hamba mendengarkan,” jawab Mogu.
“Berapakah ukuran tinggi tubuhku?” tanyanya.
“Kalau hamba tak salah, tinggi badan Anda sama panjang dengan ujung jari Anda yang kiri sampai ujung jari Anda yang kanan bila direntangkan,” jawab Mogu tersenyum.
Pejabat Monda dan raja tidak percaya. Mereka menyuruh seseorang mengukurnya. Ternyata jawaban Mogu benar. Raja kagum dibuatnya.
Pejabat Monda sangat kesal, tetapi ia belum menyerah. “Tuan Mogu. Buatlah api tanpa menggunakan pemantik api.”
Dengan tenang Mogu mengeluarkan kaca cembung, lalu mengumpulkan setumpuk daun kering.
Ia membuat api, menggunakan kaca yang dipantul-pantulkan ke sinar matahari. Tak lama kemudian daun kering itu pun terbakar api. Raja semakin kaum. Sementara itu, Tuan Monda semakin kesal.