Lelaki Tegar Tak Pernah Mengeluh
Meski panasnya mentari membakar tubuhmu
Meski dinginnya air hujan membasuh keringatmu
Tak pernah sedikitpun kau berkeluh kesah.. Selalu kau ukir senyummu dan berkata "Aku mencintaimu, anakku".
Perjalanan Waktu sang Ayah
Ribuan hari waktu yang kau lalui
Melewati rintangan demi aku puteramu
Ayahku tersayang hingga kini masih tetap berjuang
Walau tubuhmu melemah
Walau ragamu telah membunggkuk
Puluhan tahun waktu yang kau jalani
Melewati onak dan duri demi kami keluargamu
Ayahku tercinta hingga kini masih tetap berjalan
Walau telapak kakimu kini melepuh
Hingga perih dan pedih tak lagi kau rasa
Seperti sinar mentari
Kasih yang kau suguhkan
Sungguh tak mampu ku membalasnya
Ayahku sayang …
Sungguh kami menyayangimu
Puisi 4:
Ayah, Sayangilah Aku
Karya: Rayhandi
Aku lahir suci bagai putih
Tanpa tahu dosaku
Tanpa tahu salahku
Tanpa tahu apapun.