MALANG TERKINI - Menyemarakkan Hari Ayah Nasional dapat dengan membagikan puisi menyentuh hati untuk sang ayah.
Puisi bisa membuat sendiri menyontoh kumpulan puisi bertema ayah di artikel ini.
Atau jika mengalami kesulitan bisa menggunakan puisi-puisi yang tersaji di sini dan membagikannya.
Memberikan puisi yang menyentuh hati kepada ayahanda pada peringatan Hari Ayah Nasional bisa membuat lebih mengharukan.
Puisi yang disampaikan dapat mewakili perasaan-perasaan yang tak dapat disampaikan secara langsung.
Berikut kumpulan puisi tentang Ayah yang cocok untuk memperingati Hari Ayah Nasional:
Puisi 1:
Di setiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafasmu
Dipenuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela di sengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasimu
untuk aku anakmu
Di setiap doamu kau haturkan segenap harapan
Ayah…
Kan kujaga setiap nasehatmu
Di setiap nafasku
Di relung hati akan kuhangatkan namamu
Akan kukobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah.
Puisi 2:
Yang Tidak Pergi
Raga dan jiwa mungkin pergi
Tapi cinta kita tidak pergi
Sayang kita tidak pernah pergi
Ada selalu di dalam hati
Cinta kami untuk ayah
Cinta yang akan selalu bersemi
Sayang kami untuk ayah
Sayang yang tiada berhenti
Ayah tidak pernah pergi
Karena cinta dan sayang ini
Ayah selalu ada bagi kami
Di dalam sanubari.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Pahlawan 10 November untuk Tugas Anak SD: Berisi Makna Perjuangan
Puisi 3:
Lelaki Tegar Tak Pernah Mengeluh
Meski panasnya mentari membakar tubuhmu
Meski dinginnya air hujan membasuh keringatmu
Tak pernah sedikitpun kau berkeluh kesah.. Selalu kau ukir senyummu dan berkata "Aku mencintaimu, anakku".
Perjalanan Waktu sang Ayah
Ribuan hari waktu yang kau lalui
Melewati rintangan demi aku puteramu
Ayahku tersayang hingga kini masih tetap berjuang
Walau tubuhmu melemah
Walau ragamu telah membunggkuk
Puluhan tahun waktu yang kau jalani
Melewati onak dan duri demi kami keluargamu
Ayahku tercinta hingga kini masih tetap berjalan
Walau telapak kakimu kini melepuh
Hingga perih dan pedih tak lagi kau rasa
Seperti sinar mentari
Kasih yang kau suguhkan
Sungguh tak mampu ku membalasnya
Ayahku sayang …
Sungguh kami menyayangimu
Puisi 4:
Ayah, Sayangilah Aku
Karya: Rayhandi
Aku lahir suci bagai putih
Tanpa tahu dosaku
Tanpa tahu salahku
Tanpa tahu apapun.
Aku ingin di sayangi
Wahai ayah mengapa engkau teramat tega
Tega mencampakkanku dan bunda demi wanita lain
Mengapa? apa karena kami miskin?
Tuhan tahu jalan takdirku
Termasuk saat aku di permainkan oleh kehidupan
Di buang oleh laki laki bernama ayah
Aku hancur bagai laksa tanpa bentuk.
Semoga suatu hari nanti saat aku mati
Engkau bisa bahagia karena saat aku mati
Telah kubersumpah pada diriku untuk membawamu ke jahanam
Karena dosamu padaku, terlebih pada bundaku.
Baca Juga: Puisi Hari Sumpah Pemuda Dua Bait untuk Memperingati HSP Ke-94 Tahun 2022
Puisi 5:
Pahlawan Kesuksesanku
Karya: Ardiyani Muninggar
Fajar telah menyapa pagi ku
Kau jadikan harimu, hari untuk pengorbanan
Pengorbanan mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang baru
Kau ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti kesuksesan
Ayah mungkin tanpamu aku tidak bisa seperti ini
Mungkin tanpamu aku tidak bisa berdiri di tengah-tengah impianku
Impian untuk meraih keberhasilan
Impian untuk mencapai kemenangan
Itulah kumpulan puisi bertema ayah yang bisa dibagikan untuk memperingati Hari Ayah Nasional 12 November nanti.***