Akan lebih lengkap jika ditambahkan Angklung yang bersifat pengiring nada harmoni yang disebut dengan Angklung Padaeng Akompanimen.
Semakin berkembangnya Angklung Padaeng pada jenis dan kebutuhannya, berbagai tipe bermunculan seperti Angklung Arumba, Angklung Sarinande, Angklung Sri Murni, dan Angklung Toel.
Baca Juga: KTT G20 Bali: Inilah Deretan Presiden dan Pemimpin Dunia yang Hadir, Ada Volodymyr Zelenskyy?
4. Angklung Kanekes
Angklung Kanekes merupakan jenis Angklung satu-satunya yang fungsi dan cara pembuatannya masih murni dan asli oleh masyarakat suku Baduy, Banten.
Angklung ini benar-benar lestari dan digunakan sebagai ritual pemujaan pada saat menanam dan memanen padi di ladang, bukan untuk hiburan suka ria.
Dibuat khusus oleh para keturunan pembuat Angklung dari suku Baduy dalam (Kajeroan) , dan boleh dimainkan oleh suku Baduy dalam dan Baduy luar (Kaluaran).
Bahkan, masyarakat Baduy memberikan nama masing-masing dari setiap perangkat Angklung Kanekes, yaitu mulai dari roel, torolok, indung leutik, engklok, gunjing, dongdong, ringkung, dan indung.
Baca Juga: Biodata Ning Umi Laila Lengkap: Umur, Keluarga, Akun IG, TikTok, hingga Status
Cara dan teknik memainkan Angklung