Apa yang Dimaksud dengan Cerita Rakyat? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

- 18 November 2022, 19:17 WIB
Berikut pengertian, jenis-jenis, fungsi, dan ciri-ciri dari cerita rakyat yang diturunkan oleh nenek moyang melalui lisan
Berikut pengertian, jenis-jenis, fungsi, dan ciri-ciri dari cerita rakyat yang diturunkan oleh nenek moyang melalui lisan /pixabay.com

MALANG TERKINI – Sebagai warga negara Indonesia yang kaya akan seni dan budaya utamanya seni sastra tentu tidak asing lagi dengan yang namanya cerita rakyat.

Cerita rakyat yang kita tahu biasanya pernah kita dengar dari para orang tua, guru, dan berbagai media lainnya. Sebenarnya cerita rakyat itu telah diceritakan secara turun temurun.

Biasanya cerita rakyat yang kita dengar itu menceritakan tentang asal usul suatu daerah, seorang tokoh, dan cerita tentang dunia hewan.

Baca Juga: Cerita Rakyat Malin Kundang, Dongeng Nusantara Berkisah Anak Durhaka

Banyak yang bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan cerita rakyat dan bagaimana pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan fungsinya.

Maka dari itu untuk menjawab pertanyaan dari teman-teman yang penasaran tentang pengertian, jenis, dan fungsi dari cerita rakyat di bawah ini akan dibahas sebagaimana dikutip oleh Malang Terkini dari berbagai sumber.

Pengertian dari cerita rakyat yaitu cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi dari lisan ke lisan. Sehingga cerita dengan mudah menyebar dari orang satu ke orang lain.

Cerita rakyat adalah suatu warisan dari nenek moyang sejak zaman dahulu. Cerita rakyat harus selalu dijaga dan dilestarikan hingga generasi kedepannya.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Malin Kundang Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya

Ciri-ciri dari cerita rakyat adalah cerita rakyat disampaikan melalui lisan, secara turun-temurun, bersifat anonim atau tidak diketahui orang pertama atau pengarangnya. Kemudian mengandung nilai moral dan memiliki sifat tradisional.

Berikut merupakan tiga fungsi dari cerita rakyat, yaitu:

1.Sebagai sarana edukasi
Cerita rakyat memiliki fungsi sebagai sarana edukasi atau Pendidikan. Maksudnya adalah dengan adanya cerita rakyat diharapkan dapat memberi pesan moral kepada para pembacanya dengan tujuan untuk diteladani sehingga dapat membentuk karakter yang baik bagi masyarakat.

2. Sebagai ajang hiburan
Dengan adanya cerita rakyat yang memiliki sisi menarik dan sifat jenaka membuat hal ini sebagai hiburan bagi masyarakat. Isi cerita yang berdasarkan dengan kehidupan masyarakat juga membuat relevan dengan kehidupan sehari-hari di masa sekarang.

3. Sebagai fungsi sosial dan budaya
Cerita rakyat bertujuan untuk menguatkan nilai sosial dan budaya dalam masyarakat. Beberapa cerita rakyat menyimpan unsur larangan yang tidak boleh dilakukan untuk menghindari malapetaka. Terdapat juga suatu norma sosial dan budaya yang mengatur kehidupan dalam masyarakat agar lebih baik lagi.

Baca Juga: Cerita Rakyat Sangkuriang dan Pesan Moralnya, Lahirnya Putri dari Rahim Babi hingga Asal-usul Tangkuban Perahu

Sedangkan jenis-jenis dari cerita rakyat ada tiga, yaitu sebagai berikut:

1.Legenda
Legenda merupakan cerita yang berasal dari sejarah yang ditambah dengan imajinasi, seperti cerita terkait asal-usul terjadinya tempat yang lokasinya masih ada hingga sekarang. Contohnya seperti legenda dari Danau Toba.

2. Mitos
Mitos merupakan cerita yang dianggap benar terjadi adanya. Biasanya terdapat unsur mistis dan mengisahkan tentang alam, dewa dewi, dan makanan pokok. Contohnya seperti kisah Dewi Sri Padi.

3. Dongeng
Dongeng merupakan kebalikan dari mitos yang berarti cerita yang tidak dianggap sungguh-sungguh terjadi. Dongeng biasanya memiliki unsur fiktif dan bersifat imajinatif. Tujuan dari adanya dongen adalah sebagai sarana Pendidikan karena mengandung nilai moral. Contohnya seperti kisah Si Kancil.

Demikian informasi yang berkaitan dengan pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan jenis-jenis dari cerita rakyat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x