5 Kesalahan Fatal Penulis Pemula, Nomor 3 dan 4 Paling Sering Dilakukan

- 25 November 2022, 16:33 WIB
Ilustrasi: Hal-hal fatal yang sering dilakukan oleh penulis pemula.
Ilustrasi: Hal-hal fatal yang sering dilakukan oleh penulis pemula. /Pixabay/Photo/andreas160578

MALANG TERKINI - Akhir-akhir ini menulis bukan hanya menjadi hobi bagi beberapa orang, melainkan juga digunakan sebagai sarana mendapatkan penghasilan tambahan. Namun masih sering dijumpai beberapa kesalahan saat seseorang memutuskan untuk memulai menulis.

Tentunya kesalahan yang sering dilakukan saat menulis ini perlu untuk diketahui oleh seorang penulis pemula agar habit menulis yang mulai ia bangun dapat konsisten untuk dilakukan.

Karena tidak jarang para penulis pemula ini memutuskan berhenti menulis di tengah jalan karena arah motivasinya yang mulai berbelok.

Baca Juga: Biodata dan Profil Fiersa Besari, Penulis dan Musisi Pecinta Alam: Lengkap dari Umur, Keluarga, dan Instagram

Dilansir dari YouTube Jee Luvina, seorang creative writing mentor mengungkapkan terdapat setidaknya 5 kesalahan fatal yang seringkali dilakukan oleh para penulis pemula.

Pertama, tidak sedikit orang yang takut untuk memulai menulis karena terlalu memikirkan pendapat negatif orang lain.

Padahal sampai kapanpun manusia memang tidak dapat memuaskan semua orang. Sehingga daripada memusingkan pendapat orang lain, alangkah baiknya jika memfokuskan diri pada sesuatu hal positif yang bisa dilakukan, salah satunya menulis.

Kedua, cukup banyak orang yang menginginkan tulisannya sempurna baik dari segi ide maupun kaidah kepenulisan.

Baca Juga: Profil Bjorka, Sosok Hacker yang Berhasil Meretas Situs Kominfo dan Menulis Pesan ‘Stop Being an Idiot’

Perlu diingat bahwa tidak ada satupun manusia yang sempurna, sehingga sangat tidak realistis jika penulis pemula mengharapkan tulisannya bisa sempurna seketika sejak awal kali menulis.

Karena ekspektasi yang terlalu tinggi khususnya ketika menulis pertama kali akan berpotensi membuat stress yang dapat mempengaruhi konsistensi dan produktifitas seseorang dalam menulis.

Yang terpenting dalam proses menulis adalah perbaikan terus menerus dan hati yang lapang untuk menerima masukan atas kekurangan yang masih terjadi saat menulis.

Serta upaya mengapresiasi proses sekecil apapun dalam menulis, karena modal inilah yang dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk tidak berhenti berproses.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 111 Aktivitas Individu: Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Kesalahan ketiga adalah tidak sabar. Founder @nulisyuk tersebut menceritakan bahwa sangat sering dijumpai para penulis pemula yang menginginkan hasil maksimal dengan proses yang cepat.

Padahal untuk mendapatkan hasil tulisan yang maksimal dimulai dari proses step by step yang dilakukan dengan sabar.

Seseorang yang lebih memilih menikmati proses menulis daripada terburu-buru pada hasil akan cenderung lebih mampu menghasilkan tulisan yang baik dan berkualiitas.

Alasannya karena seseorang yang jauh mencintai sebuah proses akan berfokus pada pelajaran yang didapatkan serta evaluasi dan repetisi yang diusahakan.

Baca Juga: Sinopsis The November Man Bioskop Trans TV: Membongkar Jejak Kriminal Calon Presiden Rusia, Tayang Malam Ini

Keempat adalah tantangan terberat yang dialami oleh banyak penulis pemula, yaitu rasa malas. Malas dalam membaca, malas dalam menulis, bahkan malas dalam menyimak hal yang seharusnya sangat perlu diperhatikan oleh para penulis pemula.

Padahal adanya rasa malas menulis justru membuat ide seseorang yang sebenarnya berharga menjadi tidak bermanfaat karena tidak segera diaktuskan dalam menulis.

Bahkan bisa berpotensi membuat dirinya tidak dapat menghasilkan tulisan terbaik karena rasa malas dalam membaca dan menyimak hal-hal penting terkait kepenulisan.

Kesalahan terakhir yang juga tidak kalah banyak dilakukan oleh penulis pemula adalah terlalu terburu-buru menjadikan uang sebagai tujuan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Spesial Memperingati Hari Guru Nasional Pada 25 November 2022, Lengkap Beserta Liriknya

Menulis memang dapat membantu menghasilkan cuan, namun cuan yang banyak akan bisa didapatkan ketika tulisan yang dihasilkan adalah tulisan yang berkualitas.

Sedangkan tulisan yang baik dan berkualitas hanya bisa terjadi apabila seorang penulis bersabar terhadap proses dan tidak terburu-buru menginginkan hasil.

Mengingat tidak ada sesuatu yang dihasilkan secara instan. Sehingga jika ingin motivasi menulis bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, maka perlu terlebih dahulu memaksimalkan prosesnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah