Cerita Rakyat Singkat dan Pesan Moral: Asal Usul Padi

- 25 November 2022, 21:59 WIB
Ilustrasi: cerita rakyat singkat Asal-usul Padi dan pesan moralnya
Ilustrasi: cerita rakyat singkat Asal-usul Padi dan pesan moralnya /pixabay.com

MALANG TERKINI - Cerita rakyat singkat Asal Usul Padi serta pesan moralnya akan dibagikan dalam artikel ini.

Cerita rakyat merupakan cerita yang telah menyebar di masyarakat, bisa pada suatu daerah atau wilayah yang lebih luas lagi.

Biasanya cerita rakyat bersumber dari kisa yang disampaikan para pendahulu, lalu diteruskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Kisah yang diceritakan dan disebarkan biasanya tentang asal-usul pada daerah, budaya adat istiadat, tari-tarian, alat musik, peninggalan sejarah, dan lain-lainnya.

Baca Juga: Cerita Rakyat Singkat dan Pesan Moral: Asal Usul Tari Guel

Cerita rakyat yang disampaikan kepada para generasi muda, terlebih pada anak-anak, akan lebih baik disampaikan juga dengan pesan moralnya.

Agar anak-anak selain tahu ceritanya, juga akan tahu pesan moral yang ingin disampaikan melalui cerita rakyat tersebut, dan bisa mengambil hikmahnya untuk kehidupan.

Asal-Usul Padi ini merupakan cerita rakyat yang berasal dari daerah Sumatera Utara.

Seperti apa kisah lengkapnya? Simak cerita rakyat berikut:

Asal-Usul Padi

Dikisahkan, di Tanah Karo, Sumatera Utara, terdapat negeri yang sedang mengalami kemarau panjang.

Baca Juga: Ringkasan Cerita Rakyat Papua dan Hikmahnya: Peu Mana Meinegaka Sawai, di Balik Mitos Kabut Pembawa Petaka

Diantara penduduk negeri, ada seorang anak laki-laki yang yatim bernama si Beru Dayang, berada di pangkuan ibunya sedang menangis meminta makan.

Ibunya sedih, namun tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengisi perut anaknya. Beru Dayang semakin lama, semakin lemas hingga ia akhirnya meninggal dunia. Sang ibu semakin tambah bersedih, setelah ditinggal anaknya.

Tak kuat dengan kesedihannya, kemudian dia memutuskan untuk terjun ke sungai yang dalam mengakhiri hidupnya. Malangnya, tidak satupun warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Beberapa bulan kemudian, musim kemarau masih mengalami negeri tersebut. Di tengah-tengah lapang yang kering kerontang, terdapat dua anak kecil yang sedang menggali-gali tanah.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Asal-usul Surabaya Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya

Dua anak itu sedang mencari umbi-umbian. Salah satu dari mereka ada yang menemukan buah yang berbentuk bulat dan sebesar labu.

Buah itu akhirnya dibawa pulang oleh kedua anak tersebut untuk ditunjukkan kepada orangtuanya.

Sesampai di rumahnya, ternyata orang tua mereka dan bahkan semua penduduk, tidak ada yang tahu itu buah apa.Mendengar hal itu, sang Raja langsung pergi untuk melihat buat tersebut.

Ketika raja dan semua warga berkumpul menyampaikan buah itu, tiba-tiba terdengar suara dari angkasa yang mengatakan kalau buah itu merupakan jelmaan dari anak laki-laki yang bernama Beru Dayang.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Timun Mas Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya

Suara tak berwujud itu juga menyuruh untuk menanam buah tersebut dengan baik, agar kemudian hari bisa menjadi makanan.

Selanjutnya, suara itu memberitahu bila Beru Dayang merindukan ibunya yang sekarang telah menjelma sebagai ikan di sungai. Oleh karena itu mereka harus disatukan.

Jika semua perintah itu dilaksanakan, maka kelaparan akan berakhir, begitu ucapan suara ajaib itu. Lalu sang Raja langsung memerintahkan untuk menjalankan semua perkataan dan perintah suara ajaib itu.

Genap tiga bulan kemudian, buah tanaman tadi menguning dan bisa untuk dipanen. Buah tersebut dipanen, dijemur, dan ditumbuk agar kulitnya terkelupas.Baru kemudian buah itu dimasak.Rupanya buah tanaman itu adalah padi.

Baca Juga: Cerita rakyat NTT, Legenda Bukit Fafinesu di Kabupaten Tengah Utara Lengkap dengan Pesan Moralnya

Dan untuk melaksanakan perintah yang harus mempertemukan Beru Dayang dengan ibunya, warga Tanah Karo memakan padi yang dimasak bersama dengan ikan, yang dipercaya sebagai jelmaan ibu Beru Dayang.

Pesan moral cerita:

1) Bersabarlah dalam menghadapi beratnya ujian.
2) Tidak ada kesusahan yang selamanya, pasti akan ada jalan keluarnya.
3) Namun bersabar juga harus diiringi dengan ikhtiar dan kerja keras.
4) Laksanakan amanat yang telah disampaikan dengan benar, agar kebaikan menyertaimu.

Demikian cerita rakyat Asal-usul Padi dan pesan moralnya.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah