MALANG TERKINI – Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif. Lokasinya terletak di empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang.
Memiliki pesona keindahan alam yang menawan, siapa sangka ternyata Gunung Bromo mempunyai legenda cerita rakyat yang terkenal.
Cerita rakyat ini menceritakan tentang sejarah diadakannya upacara persembahan setiap tahun pada tanggal 14 Kasada (bulan kedua belas kalender Tengger).
Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Timun Mas Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya
Legenda Gunung Bromo erat kaitannya dengan legenda masyarakat suku Tengger yang tinggal di kawasan Gunung Bromo.
Legenda Tengger Gunung Bromo
Pada zaman dahulu kala, tepatnya ratusan tahun yang lalu, masa pemerintahan raja-raja Hindu seperti Majapahit, Brawijaya mengalami masa-masa terpuruk karena berkembangnya agama baru, Islam.
Pada masa tersebut, lahirlah seorang bayi perempuan yang bernama Roro Anteng. Singkat cerita saat Roro Anteng dewasa, ia menikah dengan Joko Seger, seorang pemuda yang berasal dari Kasta Brahma.
Situasi di kerajaan saat itu kacau, raja dan pengikutnya terpaksa mundur ke wilayah timur, sebagian harus bermigrasi ke Bali dan sebagian sampai di gunung berapi.