Berbau anak kerbau yang terlepas
Bapak ompong yang menggeleng-gelengkan kepalanya
Siapa yang tertawa dia yang menyembunyikan
Hati nurani, kedelai kosong tidak ada isinya
Hati nurani, kedelai kosong tidak ada isinya
Makna lirik syair Cublak Cublak Suweng
Lirik "cublak cublak suweng" yang berarti tempat anting, menggambarkan tempat harta. Makna filosofi dari lirik ini yakni tempat harta yang berharga berupa Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) dengan kata lajn "harta sejati".
Kemudian diikuti lirik selanjutnya "suwenge ting gelenter" atau "antingnya berserakan", maknanya harta sejati sesungguhnya ialah kebahagiaan sejati, yang diibaratkan berserakan atau menyebar di sekitar kehidupan manusia.
Pada lirik ketiga "Mambu ketundhung gudel" yang artinya "berbau anak kerbau yang terlepas", dengan maksud banyaknya orang yang berusaha mencari harta sejati tersebut.