10 Spesies Hewan Air Laut yang Berbahaya, Ada yang Bisa Sebabkan Kematian

- 1 Maret 2023, 09:11 WIB
Ilustrasi. Spesies air laut yang berbahaya
Ilustrasi. Spesies air laut yang berbahaya //Pixabay/weeghdesign

MALANG TERKINI – Pantai merupakan salah satu destinasi yang biasa dikunjungi banyak orang ketika akhir pekan atau liburan.

Beragam cara menikmati keindahan pantai seperti duduk-duduk santai di pinggir pantai, berenang, snorkeling, diving, dan melakukan rekreasi wahana air lainnya. Hal tersebut adalah suatu hal yang sederhana namun berkesan.

Di pantai terdapat berbagai macam spesies hewan yang kadang terdampar dipinggir pantai. Spesies tersebut bisa sampai ke pinggir pantai karena terbawa oleh arus.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata di Sukabumi, Panorama Alam Asri hingga Kuliner

Dari banyaknya spesies hewan tersebut terdapat spesies hewan yang dapat membahayakan jika mengenai manusia secara langsung. Maka perlu diperhatikan untuk berhati-hati ketika menjumpai hewan tersebut.

Spesies hewan air laut yang berbahaya

Berikut 10 spesies hewan air laut yang berbahaya dan harus dihindari ketika menjumpainya. Spesies hewan tersebut diantaranya:

1. Ular laut (Hidrophydae)

Ular laut merupakan salah satu spesies hewan air laut yang berbahaya karena mempunyai bisa yang mematikan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Bakso Enak dan Laris di Malang, Mana yang Sudah Kamu Coba?

Ciri-ciri dari ular laut adalah seperti ular pada umumnya tetapi tubuhnya berwarna belang hitam dan putih serta hidup di air. Ular laut biasanya menyerang para penyelam. Gigitan dari ular laut dapat menyebabkan disfungsi jantung dan mengakibatkan kematian.

2. Bulu babi (Diadem sp.)

Bulu babi adalah spesies hewan air laut yang berbentuk bulat serta mempunyai duri yang tajam. Bulu babi dapat ditemukan di pesisir pantai di sela-sela karang.

Spesies hewan ini ditakuti karena pada durinya terdapat bisa yang mematikan. Duri pada bulu babi dapat mengakibatkan nyeri otot, lemas, syok, dan yang terparah adalah kematian.

3. Ubur-ubur (Chironex fleckeri dan Physalia physalis)

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Seseorang Mengalami Toxic Relationship dengan Diri Sendiri

Ubur-ubur adalah spesies hewan air laut yang ditakuti karena mempunyai racun. Tentakel ubur-ubur terdapat nematocysts yang dapat menyengat dan mengeluarkan racun.

Sengatan dari ubur-ubur dapat mengakibatkan luka pada kulit terbuka.

4. Fireworm (Hermodice carunculata)

Fireworm atau cacing api berbentuk tidak seperti cacing tetapi berbentuk seperti ulat bulu karena sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bulu.

Fireworm dapat mengakibatkan rasa gatal disertai panas terbakar. Apabila menginjak fireworm harus segera ditangani karena dapat terjadi pembengkakan pada area yang terkena fireworm. Pada kasus lain dapat mengakibatkan kelumpuhan dan yang lebih parah dapat mengakibatkan kematian.

5. Fire Coral (Millepora sp.)

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Mau jadi 4 Jenis Cowok Badut Cinta, Cek Jenis dan Cirinya

Fire coral merupakan salah satu spesies terumbu karang yang termasuk kelompok Anthozoa. Saat melakukan snorkeling jangan sampai menyentuhnya karena dapat mengakibatkan rasa panas di kulit.

Fire coral mempunyai nematocysts yang dapat menyengat. Sengatan tersebut dapat menimbulkan rasa panas di kulit, iritasi, mual, dan luka bakar.

6. Bintang laut mahkota duri (Acanthaster planci L.)

Bintang laut mahkota duri berbentuk seperti bintang laut pada umumnya namun dikelilingi duri-duri dan tubunya berwarna biru.

Duri-duri tersebut mengandung racun dan jika terkena manusia akan mengakibatkan pembengkakan dan terasa perih.

7. Gurita cincin biru (Hapalochlaena)

Gurita cincin biru berbentuk seperti gurita pada umumnya namun berukuran kecil 12-20 cm dan bercorak lingkaran-lingkaran berwarna biru seperti cincin.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Ikonik yang Ada di Semarang, Mulai dari Masjid hingga Candi

Pada gurita cincin biru terdapat racun tetrodotoxin dan apabila terkena sengatannya dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan, lumpuh otot, sesak nafas, dan bahkan kematian.

8. Anemone laut (Actiniaria)

Spesies anemon laut yang berbahaya adalah Actinodendron, Phyllodiscus dan Stichodactyla. Spesies tersebut berwarna pucat, memiliki polip dan memiliki banyak tentakel.

Spesies ini dianggap berbahaya karena apabila terkena kulit akan menyebabkan rasa gatal dan panas, luka bakar, dan yang lebih parah dapat menyebabkan kematian.

9. Ikan batu (Synanceia verrucosa)

Di tubuh ikan batu terdapat duri-duri yang mengandung racun. Duri-duri tersebut jika mengenai manusia akan mengakibatkan kematian apabila dalam 2 jam tidak segera ditangani. Hal tersebutlah yang menjadikan ikan batu adalah salah satu ikan yang beracun di dunia.

10. Yellow sea anemone (Sagartia troglodytes)

Yellow sea anemone berbentuk seperti bunga berwarna kuning. Yellow sea anemone biasa dijumpai oleh penyelam.

Baca Juga: Ingin Budidaya Lele Berhasil? Simak Penjelasan Tips Mudah Ini

Spesies ini ditakuti karena memiliki racun neurotoksin yang dapat mengakibatkan kelumpuhan karena menyerang sistem saraf dan kematian.

Demikian spesies-spesies hewan air laut yang berbahaya. Perlu diperhatikan dan berhati-hati terutama bagi yang suka melakukan snorkeling dan diving.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x